Tim Perseka Ekasapta Larantuka. (Foto: Frans Dhena).
Baca Juga:
Leo/Bagas Tembus 16 Besar Kejuaraan Dunia 2025, Bidik Balas Dendam atas Ganda Korea
Di babak kedua, tempo permainan kedua tim mulai tinggi. Sama-sama menyerang dan berusaha untuk menambah gol ataupun menyamakan kedudukan. Beberapa pemain andalan dari kedua tim nampak sudah mulai kelelahan dan bahkan cedera.
Perseka Ekasapta yang berusaha untuk menyamakan kedudukan terus melancarkan serangan dan bahkan menciptakan berbagai peluang. Beruntung, Binter FC masih punya Ibo Nono dan Oktavianus Ronaldus Paghe sang penjaga gawang, yang selalu mematahkan serangan-serangan pemain Perseka Ekasapta.
Bahkan pada menit ke-71, Y.F.K Da Cunha berhasil memperbesar keunggulan Binter FC melalui sontekannya setelah memanfaatkan umpan dari Severinus Gale melalui tendangan bebas terukur.
Baca Juga:
Timnas voli putri Indonesia U-21 Tampil Berani, Pecahkan Dominasi Italia di Set Ketiga
Tertinggal 2 gol, anak-anak Perseka kembali melancarkan serangan dan terlihat mulai mengancam gawang Binter FC. Oktavianus Ronaldus Paghe beberapa kali harus berjibaku mematahkan setiap serangan Perseka Ekasapta.
Hingga wasit Joni Pora meniup pluit panjang berakhirnya pertandingan, tidak ada lagi gol yang tercipta. Skor 3-1 untuk kemenangan Binter, sekaligus memastikan mereka sebagai tim terakhir yang melaju ke babak Perempat Final. Binter akan bersua Samudra.
Berikut 8 tim yang sudah dipastikan lolos ke babak delapan besar Dewi Sartika Cup I, Maumere Muda vs Waioti FC; Schalke vs Lorena Junior; PSK Kabor vs Butenk FC; Samudra FC vs Binter FC.