Sikka WahanaNews-NTT | Mantan Sekda Sikka, Drs. Siprianus Da Costa menilai sosok Adrianus Firminus Parera atau yang akrab disapa Alvin Parera memiliki kemampuan yang sangat luar biasa.
Meskipun begitu, Alvin yang saat ini menjadi Penjabat Bupati Sikka pernah disebut “tidak paham” oleh mantan Sekda ini ketika menjadi salah satu staf di Bappeda waktu itu.
Baca Juga:
Visi-Misi Dijadikan Program Kampanye, Pj. Bupati Sikka: Harus Simetris dengan RPJPD
Sipri da Costa menjelaskan, ketika dirinya menjadi Kepala Bappeda Alvin Parera yang saat itu baru selesai menyelesaikan pendidikan Pasca Sarjana (S2-Red) yang adalah salah satu stafnya pernah dipanggil dalam ruanganya untuk dinasihati.
Didalam ruangan itu, Mantan Sekda Sikka ini kemudian menyebut Avin Parera dengan kata tidak paham.
“Ketika beliau ini menjadi saya punya staf di Bappeda, saya mengarahkan mereka walaupun mereka baru pulang pendidikan S2, saya katakan sini kamu. Saya kunci pintu ruangan kepala dan sampaikan kamu ini dari sisi sekolah lebih dari saya, tapi satu hal yang kalian punya kekurangan adalah tidak paham,” ungkap Sipri da Costa usai acara Temu Pisah bersama Bupati dan Wakil Bupati Sikka periode 2018-2023, Senin (25/09/2023).
Baca Juga:
Penjabat Bupati Terima Salinan Keputusan Calon Terpilih Anggota DPRD Sikka dari KPUD
Dia kemudian menyampaikan alasan tidak pahamnya tersebut kepada Alvin Parera bahwa ketika seorang pimpinan sedang bicara maka sebagai seorang staf hendaknya tidak ikut bicara. Itulah yang disebut paham. “Tanpa kau paham ini, kau tidak akan berkembang jadi apapun, karena saya ini kepala yang akan merekomendasikan anda,” ujarnya mengingatkan Alvin Parera.
Lanjut Sipri da Costa mengisahkan, ketika 2009 dimana saat itu dirinya menjabat sebagai Sekda Sikka Ia pernah berpesan kepada Alvin Parera bahwa untuk menduduki jabatan Sekda maka paling kurang harus menduduki jabatan eselon 2 di dua tempat yang berbeda.
Saat itu kata Sipri da Costa, Alvin sudah menjabat sebagai Kepala Bappeda selama 3 tahun dan sudah pasti Alvin menikmatinya.