Tugas para Marshal ini memang vital. Mereka menjadi mata dan telinga Race Direction hingga tim Steward karena berada langsung di sisi lintasan.
Para Marshal ini harus mampu memberikan informasi kepada para pembalap terkait kondisi lintasan lewat bendera maupun sinyal, menilai kondisi lintasan, ikut mengawasi gaya para pembalap (membahayakan atau tidak), hingga membantu pembalap jika terjadi insiden atau kecelakaan.
Baca Juga:
WSBK Mandalika Rugi Rp100 M? Anak Buah Erick Buka-Bukaan
Karena itulah mereka tidak jarang juga mengenakan seragam anti-api seperti pemadam kebakaran, sepatu bot untuk pekerja lapangan, hingga alat-alat penunjang keadaan darurat seperti ambulans, serta truk dan alat pemadam kebakaran.
Marshal juga harus piawai dalam berkomunikasi karena berdasarkan informasi dari merekalah para Steward yang bertugas bisa membuat keputusan yang tepat.
Kompleksnya tugas tim Marshal membuat mereka biasanya dibagi ke dalam beberapa tim berdasarkan tugasnya. Berikut beberapa tipe Marshal yang biasa terlihat di Formula 1 dan MotoGP.
Baca Juga:
Ini Alasan Jumlah Marshal MotoGP di Mandalika Sama dengan WorldSBK
Trackside Marshal: Mungkin Marshal tipe ini yang paling sering terlihat di televisi. Tugas mereka adalah memastikan trek dalam kondisi bersih dari benda-benda yang berpotensi menimbulkan kecelakaan. Mereka juga ikut membersihkan lintasan dari serpihan bodi atau komponen kendaraan, menata kembali gravel, hingga membersihkan oli atau cairan yang tercecer usai kecelakaan.
Flag Marshal: Tipe Marshal lain yang sering terlihat adalah Flag Marshal. Mereka bertugas memberikan sinyal penting untuk pembalap terkait kondisi lintasan.
Untuk mengingatkan pembalap terkait potensi kecelakaan karena ada mobil yang selip misalnya, mereka mengibarkan bendera kuning (yellow flag) untuk kemudian bendera hijau (green flag) saat trek sudah bersih. Kadang, Marshal ini juga mengibarkan chequered flag saat balapan selesai.