
Ngada-NTT.WahanaNews.co| Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngada menjadi daerah yang pertama dipercayakan oleh Kementerian Kebudayaan RI sebagai tuan rumah Festival GAYAIN 2025.
Baca Juga:
Siap Jadi Tuan Rumah Etape Tour de NTT 2025, Joni Watu: Momentum Promosi Ngada kepada Dunia
Penunjukan ini tentunya menjadi tantangan sekaligus acuan bagi daerah lain.
Demikian hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ngada, Elisius Kletus Watungadha, Senin (15/9/25) usai menggelar rapat pemantapan menjelang Festival GAYAIN 2025 di Bajawa, Ngada.
Elisius memastikan bahwa hingga saat ini persiapannya sudah rampung 80 persen.”Hiingga saat ini tingkat kesiapan acara sudah mencapai 80 persen hasil kerjasama antara Direktorat Jenderal Kebudayaan dan panitia lokal,” ujarnya.
Baca Juga:
Dinilai Layak oleh Kementerian Kebudayaan RI, Ngada Dipilih Jadi Tuan Rumah Festival Gayain 2025
Dia mengungkapkan bahwa festival ini merupakan kegiatan seluruh masyarakat Ngada.
Untuk itu lanjut dia, sebagai tuan rumah pertama yang ditunjuk oleh Kementerian, tentunya ini menjadi tantangan sekaligus acuan bagi daerah lain.
Elisius pun memastikan bahwa, dengan matangnya persiapan pihaknya optimis kegiatan ini dapat berjalan sukses.

Kementerian tutur dia, akan mendukung kegiatan ini dengan menyediakan sarana prasarana, fasilitasi dialog budaya, serta mendukung pameran dan perlombaan yang telah diprogramkan, ungkapnya mengaksentuasi pernyataan perwakilan Direktorat Film, Musik dan Seni.
Kali ini, Festival GAYAIN akan dipadukan dengan peringatan Hari Komedi Nasional yang jatuh pada tanggal 27 September 2025.
Hal senada juga disampaikan Kepala Bidang Kebudayaan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ngada, Paschalia Moi.
Paschalia "Asri" Moi. (Foto: Frans Elfrat Dhena/WahanaNews.co)
Paschalia bilang, Festival GAYAIN, Hari Komedi Nasional dan Pesta Pangan Lokal, akan menjadi bagian dari even besar yakni Festival Budaya Ngada yang telah dilaksanakan sejak tahun 2023.
Meskipun nanti akan ada satu desa yang menjadi lokasi penyelenggaraan dengan tema khusus, namun Taman Kartini akan menjadi pusat kegiatan, ketus wanita yang akrab disapa Asri Moi ini.
Dia menambahkan, rangkaian kegiatan terdiri dari 3 tahap yakni, pra kegiatan yang meliputi pembukaan pendaftaran lomba video pendek, fotografi serta lomba lainnya melalui media pemerintah dan media sosial.
Tahap selanjutnya adalah kegiatan inti dan penutup. Semuanya sedang dirampungkan, tukas Asri Moi sembari mengatakan, kegiatan ini akan melibatkan masyarakat luas mulai dari Komunitas Budaya, Pelaku UMKM, hingga Pelajar.
Lebih lanjut kata Asri Moi, acara puncaknya akan terjadi pada tanggal 1 Oktober 2025. Pada saat itu pungkas dia, akan digelar Pesta Pangan Lokal dan dinilai oleh Kurator dan Tim PKK. “produk pangan lokal terbaik yang lolos kurasi akan diikutsertakan dalam Festival tingkat nasional di Jakarta,” tutup Asri Moi. [frs]