"Sebagai ketua, saya sangat bangga dengan ide yang diprakasai oleh managemen dengan melahirkan program "kakak asuh"," ungkap Cherry.
Karena menurut dia, untuk meningkatkan prestasi persepakbolaan di Kabupaten Sikka tidak saja menjadi tanggung jawab Pemeritah Daerah, dalam hal ini KONI maupun Askab PSSI Sikka, melainkan semua stakeholder dan elemen yang ada di Kabupaten Sikka, tandas Cherry Newar.
Baca Juga:
Kembalikan Kepercayaan Para Suporter Jadi Motivasi Perserond Kalahkan Persami di Babak 16 Besar
Program Sponsor Persami Road to ETMC Lembata 2022 (Foto: Istimewa)
Cherry menambahkan, untuk sponsor ini memiliki tiga program yakni Gold Sponsor, Silver Sponsor dan Bronze Sponsor.
Bagi sponsor yang memilih program Gold Sponsor mendanai 100% biaya kegiatan senilai Rp. 100 juta dan akan mendapatkan feedback berupa free paid promote dalam setiap momentum penyelenggaraan kegiatan dan pelaporan diberbagai media akan disampaikan promosi terhadap sponsor.
Baca Juga:
Tampil Heroik, Perserond Rote Ndao Pulangkan Persami Maumere
Selain itu ada juga, pemasangan logo ukuran dominan disetiap publikasi panitia berupa pamflet, background, kostum dan sertifikat. Ada lagi penyebutan insntansi oleh panitia dan juga Penayangan di Videotrone.
Selanjutnya, bagi pihak yang memilih program Silver Sponsor mendanai 75% kegiatan dengan biaya Rp.75 juta akan mendapatkan feedback berupa; free paid promote 1 (satu) kali pemasangan logo separuh dari ukuran Gold Sponsor disetiap publikasi panitia berupa pamflet, background, kostum, sertifikat. Dan juga penyebutan instansi oleh panitia.
Kemudian jika ada pihak yang memilih program Bronze Sponsor dan mendanai 25% kegiatan senilai Rp. 30 juta, akan mendapatkan feedback berupa; pemasangan logo kecil disetiap publikasi panitia berupa pamflet, background, kostum, sertifikat dan juga penyebutan instansi oleh panitia, papar Ketua Askab Sikka Cherry Newar.