NTT.WahanaNews.co-Sikka| Rila dan Rado, Peserta Didik SMA Swasta Katolik Bhaktyarsa Maumere mengaku bangga ketika keduanya ikut dalam rombongan pertukaran pelajar ke Philipina.
Pertukaran Pelajar akan menjadi Program Berkelanjutan dari sekolah dibawah naungan Suster-Suster SSpS Provinsi Flores Bagian Timur ini.
Baca Juga:
Lepas-Pergikan Kontingen Pertukaran Pelajar SMABHAK, Sr. Ines: Sebuah Prestasi yang Luar Biasa
Kepada NTT.WahanaNews.co, Kamis (29/8/2024), Rila, Peserta Didik Kelas XII bernama lengkap Theresia Aprilia Kaka ini mengungkapkan perasannya ketika ikut dalam rombongan pertukaran pelajar SMA Bhaktyarsa ke Philipina.
"Sebenarnya ini sudah disampaikan Suster Kepala Sekolah kepada semua peserta didik dan juga orang tua. Puji Tuhan, orang tua juga pro aktif. Bangga terhadap diri sendiri karena bisa melalui berbagai proses, " ungkap peserta didik Fase F Peminatan 1 ini.
Proses yang dilalui itu, kata perempuan asal Bajawa yang saat ini menjabat Ketua Osis yakni, Tes Bahasa Inggris untuk mendapatkan Sertifikat TOFEL dan juga persiapan mental dan fisik.
Baca Juga:
Terapkan Kurikulum Merdeka, SMABHAK Maumere Jadikan Pertukaran Pelajar Sebagai Inovasi Berkelanjutan
Meskipun begitu, Rila demikian Dia biasa disapa tak memungkiri bahwa dirinya juga sempat merasa gugup ketika membayangkan apa yang bakal dialaminya disana. Namun, rasa itu kemudian berangsur hilang setelah dikuatkan oleh sang mentor Sr. Marselina Lidi, SSpS.
Duta SMAS Katolik Bhaktyarsa yang akan ke Philipina Pose Bersama Privonsial SSpS Flores Bagian Timur, Ketua Yayasan Santu Gabriel Maumere dan para Orang Tua sebelum Keberangkatan.