Terdapat dua paragraf yang menerangkan siapa FJ: "Satu dari tiga pemuda yang terlibat langsung dalam aksi penggerudukan mobil Kapolres adalah FJ alias F, pria beristri yang tak lain merupakan keponakan kandung dari PS, ketua suku Nataia saat ini di Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo.
"Kakek F, Alm. Mathias Padha merupakan merupakan ketua suku Nataia terdahulu berkontribusi menyerahkan tanah suku untuk sejumlah fasilitas publik di wilayah suku Nataai, termasuk tanah untuk bangunan kantor Polres Nagekeo, rumah dinas Kapolres dan Wakapolres yang baru di Desa Aeramo."
Baca Juga:
Pendaftaran PLN Journalist Award 2024 Tinggal Sebulan Lagi, Kirimkan Karya Jurnalistik Terbaikmu!
Setelah berita itu terbit, pada Senin sore, Patrick hendak melakukan update berita dengan menghubungi keluarga F, yakni pamannya yang juga adik dari ketua suku Nataai untuk meminta tanggapan terkait kasus tersebut.
Namun, sebelum berangkat untuk menemui paman F, tersiar kabar melalui pemberitaan media online laskarmedia.com bahwa Patrick telah dipolisikan oleh ketua suku. Demi pertimbangan keamanan, Patrick pun mengurungkan niatnya untuk bertemu paman F yang juga adik dari sang ketua suku.
Pada Selasa.11 April 2023, beredar tangkapan layar percakapan Kapolres Nagekeo AKBP Yudha Pranata dengan sejumlah wartawan yang tergabung dalam WhatsApp Group (WAG) KH Destro. Yudha menyuruh dengan memberitahukan cara kepada wartawan untuk membuat Patrick stress dengan persoalan itu. Isi percakapan dengan catatan waktu pukul 00:11 sampai 00:13 itu sebagai berikut:
Baca Juga:
BPJS Kesehatan Anugerahkan Penghargaan Istimewa bagi Jurnalis dan Media Massa
Kapolres:
( All Destro
Hubungi Patrick untuk minta wawancara klarifikasi laporan dari ketua suku Nataai.
SEKARANG !!!
Bukti chat WA ke Patrick segera di screenshoot.
Sebagai bukti bahwa kita sudah meminta klarifikasi kepada Patrick. Bikin dia STRESS.
Baru buat catatan kaki,
“Sampai berita ini diturunkan, saudara Patrick belum memberikan klarifikasi”)
Bejo NP:
( Siap Bapak)
Beredar pula tangkapan layar berisi percakapan di WAG KH Destro berisi rencana kekerasan dan penghinaan terhadap Patrick. Berikut isi percakapan antara Kapolres Nagekeo AKBP Yudha Pranata dengan para wartawan dengan catatan waktu mulai pukul 21:08 sampai 22:10;