“Kita menyampaikan ke pa Bupati bahwa Bank NTT ada kegiatan Festival Desa Binaan, lalu pa Bupati menentukan desa-desa mana yang mau dijadikan sebagai desa binaan untuk diikut sertakan dalam kegiatan ini,” ujarnya.
Selain Festival Desa Binaan kata Lely, ada juga Festival PAD Desa, sehingga dalam pendampingan ini Bank NTT Cabang Maumere menganjurkan agar desa-desa binaan terlebih dahulu membentuk BumDes untuk mengelola potensi-potensi lokal di desa binaan Bank NTT ini.
Baca Juga:
Bantu UMKM, Bank NTT Cabang Ende Beri Pinjaman Tanpa Bunga Melalui Kredit Merdeka
Menurut Lely, saat ini Bank NTT Cabang Maumere sedang melakukan identifikasi untuk 5 desa binaan tersebut terhadap potensi-potensi lokal yang dimiliki di wilayahnya masing-masing.
Dikatakan Lely, Festival ini bukanlah menjadi ajang kejuaraan namun ada sisi lain yang bisa diberdayakan yakni bagaimana dalam pendampingan ini pihaknya membentuk dari awal desa-desa binaan tersebut agar bisa memanfaatkan sumber-sumber potensi lokal yang ada.
Terkait sistem permodalan dalam mengelola UMKM tersebut, Yosefina G. Lely mengatakan pihaknya menyesuaikan dengan kebutuhan dalam kelompok dan harus sesuai dengan jenis pembiayaan sembari mengikuti grace period (masa panen).
Baca Juga:
Cepat!! Tanggap Keluhan Aparat Desa, Kades Kerirea : Terimakasih Pimpinan Bank NTT Cabang Ende
“Setelah panen baru di angsur atau dibayarkan sesuai dengan jumlah kebutuhan yang diajukan pada tahap awal dengan tetap mengikuti prosedur Bank NTT” tutup Lely. [frs]