“Mama, bisa ka saya kasi 20 juta. sedangkan sisanya ini saya sudah naikkan kredit ni, tapi orang belum kasi ma. Dorang juga sudah pantau di rumah saya, tapi belum. Saya bilang nong, kalau kau kasi 20 juta saya tidak mau. Harus kamu kasi genap, dan seandainya kalau kamu kasi begini jangan interen saya dengan kamu, tapi harus di depan polisi, karena ini masalahnya masih terkait polisi,” terang Titin Bogar.
Karena uang tersebut tidak diterima dan setelah mendengar penjelasan dari Titin Bogar, Yani lantas meminta untuk diberi waktu agar bisa melunasi uang tersebut. Sehingga Titin Bogar pun memberinya waktu 2 (dua) minggu.
Baca Juga:
Membangun Kesadaran Pelayanan: Pesan Pj Bupati Tapteng untuk ASN
Namun, setelah menunggu dalam waktu 2 (dua) minggu, ternyata juga tidak terealisasi, bahkan di hubungi lewat telpon pun tidak direspon oleh Yani lagi, akhirnya Titin Bogar didampingi suaminya kembali ke Polres Sikka untuk membuat laporan secara tertulis. [frs]