WahanaNews-NTT | Sebanyak 40 Kader Posyandu di Kelurahan Kota Uneng mendapatkan bantuan dana operasional dari Alfamart Koodinator Area Maumere melalui Program Alfamart Care Peduli Stunting.
Bantuan ini kemudian diserahkan secara simbolis kepada Camat Alok, Cherry Newar di saksikan para kader di aula Kantor Camat Alok, Rabu (21/06/2023).
Baca Juga:
Camat Alok Kolaborasi dengan Telkomsel, Hadirkan Internet 4G di Desa Gunung Sari
Dalam sambutannya Cherry Newar menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pihak Alfamart Area Koordinator Maumere yang telah merespon proposal yang disampaikan pihaknya beberapa waktu lalu.
“Apresiasi setinggi-tingginya kepada Alfamart atas kepeduliannya untuk membantu kita dalam upaya penanganan stunting,” ucap Cherry Newar.
Penyerahan Secara Simbolis Bantuan Stunting Program Orang Tua Asuh dari Koordinator Alfamart Area Maumere kepada Camat Alok.
Baca Juga:
Pemko Binjai Apresiasi Kader Posyandu Kecamatan Binjai Utara
Dikatakan bahwa, bantuan ini diberikan sebagai bagian dari keprihatinannya kepada para kader posyandu di Kelurahan Kota Uneng dalam upaya menekan angka stunting di Kecamatan Alok yang masih sangat tinggi dimana Kelurahan Kota Uneng menyumbang angka tertinggi.
Bantuan yang ada kata Cherry Newar akan diberikan kepada kader posyandu di Kelurahan Kota Uneng sembari menyampaikan bahwa selama ini bantuan stunting belum fokus kepada kader posyandu yang ikut mendampingi anak-anak stunting.
“Ini menjadi keprihatinan saya untuk memperjuangkan mereka (kader posyandu-red). Karena dari mereka anak-anak stunting ini bisa didampingi dan memeberika edukasi kepada orang tuanya. Jadi ini adala salah satu upaya kita, sehingga bisa menurunkan angka stunting ini,” ketus dia.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) pada Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Martina Pali dalam sambutannya mewakili Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka menyampaikan rasa bangganya kepada Camat Alok yang dengan caranya telah berupaya memperhatikan dan peduli terhadap kader posyandu.
Martina Pali menilai bahwa bantuan tersebut merupakan langkah baik yang dilakukan Camat Alok dalam menangani persoalan stunting di Kabupaten Sikka, mengingat kurangnya intevensi anggaran untuk penanganan stunting, sehingga hal ini bisa dijadikan sebagai tambahan anggaran.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) pada Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Martina Pali.
“Tahun ini kita hanya 88 anak untuk beberapa kelurahan di berapa Kecamatan ini. Jadi saya senang sekali bisa dapat tambahan lain, dan ini luar biasa sekali.” Ujar Martina Pali, sembari menambahkan anggaran untuk kader posyandu dalam penanganan stunting ini memang sedikit sekali, berkisar antara Rp. 50 ribu/hari selama 180 hari.
Lebih lanjut tutur Martina Pali mengapresiasi Camat Alok atas usahanya memperhatikan para kader Posyandu ini.
Menurut dia, untuk saat ini mungkin baru Camat Alok saja yang punya kepedulian terhadap kader-kader posyandu dalam upaya menekan angka stunting di Kabupaten Sikka.
“Pa Camat luar biasa, mungkin baru Camat Alok yang berjuang keras. Karena selama ini kami juga turun ke Kecamatan-Kecamatan tapi saya belum dengar ada perjuangan untuk kader. Jadi ini baru pertama kali,” ungkap Martina.
Bagi Martina, Camat Alok adalah orang muda yang cerdas, enerjik dan peduli dengan permasalahan yang ada terutama di bidang kesehatan khususnya stunting. “Jadi terima kasih sekali lagi pa Camat luar biasa,” pungkasnya.
Martina juga meminta kepada para kader posyandu untuk tetap semangat dan berjuang meskipun selama ini tidak memiliki apa-apa, tetapi sebagai kader dan tenaga kesehatan itu adalah garda terdepan pejuang kemanusiaan.” Walaupun tidak digaji tempat kita ada di Surga,” tutup dia. [frs]