WahanaNews-NTT | Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Tinggi Nusa Nipa, Drs. Sabinu Nabu mengungkapkan bahwa saat ini, Universitas Nusa Nipa sedang memasuki babak baru menuju proses perubahan status menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH).
Demikian hal ini diungkapkan Sabinus Nabu ketika memberikan sambutan dalam acara Wisuda Sarjana Angkatan ke XVII mahasiswa UNIPA Indonesia di auditorium Nawa Cita Universitas Nusa Nipa Maumere, Sabtu (15/04/2023).
Baca Juga:
Pemimpin Perubahan, Membawa Universitas Papua ke Puncak Prestasi
Sabinus Nabu mengatakan, babak baru menuju proses perubahan menjadi PTN-BH tersebut sesuai dengan hasil audiensi dengan sejumlah tokoh dan pejabat tinggi Negara. Mulai dari audiensi dengan Direktur Kelembagaan hingga Menteri Sekretaris Kabinet.
Lebih lanjut Sabinus membeberkan rangkaian perjalanan dalam proses menuju perubahan status yang dimulai dengan audiensi bersama Direktur Kelembagaan, Dr. Lukman pada Selasa 28 Maret 2023.
Saat itu kata Sabinus, Dr. Lukman menegaskan jika mendapat Instruksi dari Bapak Presiden RI, maka secepatnya hal-hal teknis perubahan status Unipa menjadi PTN dapat ia kerjakan.
Baca Juga:
Prof Wanggai di Mata Mahasiswa Faperta Uncen
Pada Rabu, 29 Maret 2023, Bupati Sikka, Wakil Bupati Sikka, Ketua Badan Penyelenggara, Rektor Unipa dan Senat Unipa beraudiensi dengan Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda didampingi Dr. Andreas Hugo Parera (AHP).
Dalam audiensi tersebut, Ketua Komisi DPR RI memberikan apresiasinya yang tinggi serta penghargaan atas upaya yang dilakukan oleh Yayasan dan Pemerintah Kabupaten Sikka untuk memperjuangkan Penegerian Unipa.
Sabinus menuturkan, Ketua Komisi X DPR RI mempertemukan pihaknya dengan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kementerian Pendidikan Nasional RI, Prof. Nizam yang sedang mengikuti sidang dengan Komisi X di Gedung Nusantara I.
“Ditengah kesibukkan itu, Prof. Nizam bertemu dengan kami dan dari mulut Dirjen Dikti tersebut lah disampaikan bahwa Unipa dapat menjadi PTN BH. Bahkan Dirjen Dikti lantas meminta nomor HP kami selaku Ketua Badan Penyelenggara agar memudahkan komunikasi dalam persiapan penegerian Unipa,” ujar Sabinus.
Selanjutnya pada hari Jumat 31 Maret 2023, pukul 11.30 WIB lanjut Sabinus Nabu, pihaknya bersama Bupati Sikka dan Ibu serta Ketua Pembina Yayasan, Rektor dan Senat Unipa berkesempatan untuk bertemu langsung Menteri Sekretaris Kabinet Indoneisa Maju, Dr. Pramono Anung.
“Dr. Pramono Anung sangat antusias menerima kami dan langsung mengambil langkah dengan memanggil Dirjen Dikti yang dijadwalkan pada Senin 3 April 2023. Hasil dari pertemuan tersebut adalah Unipa segera diproses menjadi PTN BH,” pungkasnya.
Mahasiswa UNIPA yang Diwisuda (Foto: Frans Dhena)
“Staf khusus Dirjen Dikti telah berkomunikas dengan kami pada Senin, 3 April 2023 setelah pertemuan antara Menteri Sekretaris Kabinet dan Dirjen Dikti untuk mempersiapkn hal-hal teknis. Inilah momentumnya,” jelas Sabinus menambahkan.
Inilah saatnya yang tepat. Sebuah golden time bahwa penyelenggaraan Tuhan melalui keputusan Presiden RI menjadikan UNIPA sebagai PTN BH merupakan anugerah terindah, sebuah Mahakarya bagi seluruh rakyat di Nian Tana Sikka, Flores Nusa Nipa ini.
Menurut Sabinus Nabu, dengan menjadi PTN BH maka, Universitas mempunyai hak otonom untuk mengelolah Universitas sendiri layaknya seperti Yayasan yang menjadi Badan Penyelenggara sekaligus Badan Pengelolah yang bertanggung jawab kepada Majelis Wali Amanah dan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.
Sabinus mengatakan, perbedaan yang sangat prinsipil antara Yayasan dan Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum adalah Yayasan sebagai Lembaga Privat, sedangkan PTN BPH sebagai Lembaga Publik. Perguruan Tinggi yang sehat adalah Universitas yang bebas dari campur tangan berbagai pihak termasuk Pemerintah maupun pihak-pihak eksternal lainnya, tandasnya.
Karena itu Sabinus Nabu meminta agar kita semua harus terus berjuang untuk menjadikan Universitas Nusa Nipa menjadi PTN BH yang tentu saja berbeda dengan PTN yang berbentuk SATKER maupun BLU. [frs]