Dia mengakui bahwa, dirinya melakukan fasilitasi terhadap proses pemulangan jenasah Natalia Nona hingga di Kabupaten Ende karena Pihak pemerintahan Desa mengalami kesulitan dalam proses pemulangan dari Labuan Bajo ke Ende.
Wens juga mengatakan, sebelumnya pihak Pemerintahan Desa Ojang telah terlebih dahulu memastikan bahwa Jenasah akan dijemput oleh ambulance milik Pemda Sikka di Kabupaten Ende.
Baca Juga:
Dapat Bantuan Rumah, Maria Yustina: Terima Kasih Bapak Wens Wege
Terhadap semua proses ini, Wens Wege menyampaikan terima kasih kepada DPD Partai Hanura NTT, Ketua Fraksi Hanura DPRD Kabupaten Manggarai Barat, Blasius Janu, Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat melalui Kadis Kesehatan dan Direktur Rumah Sakit yang telah membantu pemulangan jenasah Natalia Nona hingga di Kabupaten Ende.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sikka melalui Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo (Robi Idong), Kabag Kesra, Very Awales, Direktur RSUD TC. Hillers Maumere, dr. Clara Francis yang juga telah membantu pemulangan jenasah dari Kabupaten Ende hingga rumah almarhumah di dusun Kolit.
Informasi yang diterima WahanaNews.co, almarhumah Natalia Nona meninggal di Rumah Sakit dr. Sutomo Surabaya dan tiba Bandar udara Komodo Labuan Bajo, pada Kamis (05/05/2022) sekitar pukul 10.00 Wita.
Baca Juga:
Resmikan RSUD Komodo Labuan Bajo, Menkes Ajak Anak Daerah Manfaatkan Beasiswa Dokter Spesialis
Jenasah Natalia Nona akhirnya baru bisa dipulangkan pada Kamis (05/05) pukul 19.30 Wita dari Labuan Bajo ke Ende dan tiba di Kolit pada Jumat, (06/05) pukul 14.00 Wita dengan menggunakan ambulance milik Pemda Sikka (RSUD TC. Hillers Maumere-Red). [frs]