WahanaNews-NTT | Setelah 8 jam tertahan di Cargo Bandar Udara Komodo Labuan Bajo, jenasah Natalia Nona, warga asal Dusun Kolit, Desa Ojang, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, akhirnya berhasil dipulangkan hingga ke rumahnya.
Proses pemulangan jenasah Natalia Nona ini bisa dilakukan setelah difasilitasi oleh Wenseslaus Wege (Wens Wege), anggota DPRD Kabupaten Sikka dari Fraksi Hanura.
Baca Juga:
Dapat Bantuan Rumah, Maria Yustina: Terima Kasih Bapak Wens Wege
Kepada WahanaNews.co, Jumat (06/05/2022), Wens Wege membenarkan bahwa dirinya yang telah melakukan fasilitasi pemulangan Jenasah Natalia Nona, dari Bandar Udara Komodo Labuan Bajo hingga Kabupaten Ende.
“Memang benar, saya yang melakukan fasilitasi tersebut. Saya melakukan itu demi kemanusiaan dan rasa kepedulian saya karena Jenasah almarhumah Natalia Nona sudah tertahan selama 8 jam di Bandar Udara Komodo Labuan Bajo,” kata Wens Wege.
Ia menjelaskan, setelah dikonfirmasi dari DPD Partai Hanura NTT yang menyebutkan bahwa ada salah satu jenasah warga asal Kabupaten Sikka yang masih tertahan di cargo Bandar udara Komodo Labuan Bajo dirinya langsung berinisiatif melakukan komunikasi dengan Ketua Fraksi Hanura DPRD Manggarai Barat, Blasius Janu.
Baca Juga:
Resmikan RSUD Komodo Labuan Bajo, Menkes Ajak Anak Daerah Manfaatkan Beasiswa Dokter Spesialis
Dari hasil komunikasinya tersebut, Blasius Janu langsung menuju Bandara dan memastikan agar jenasah Natalia Nona bisa dipulangkan hingga ke Kabupaten Ende.
“Saya disampaikan oleh DPD Partai Hanura NTT bahwa ada warga saya dari Sikka yang meninggal di Surabaya dan dipulangkan dengan pesawat melalui Labuan Bajo, tetapi masih tertahan di cargo,” ujarnya.
“Saya pun langsung melakukan koordinasi melalui telepon dengan teman saya anggota DPRD yang juga adalah Ketua Fraksi Hanura Kabupaten Manggarai Barat, Blasius Janu. Dari hasil komunikasi ini, akhirnya Jenasah Natalia Nona bisa dihantar hingga ke Kabupaten Ende,” tambah Wens Wege.