Artinya, selama 3 hari perhelatan WNF 2025 ini, angka-angka yang dihasilkan seperti itu, apalagi jika dilaksanakan tiap hari, untuk tetap menjaga capital fly in. “Biar perputaran uang itu tetap ada disini,” pungkasnya.
Berni juga mengingatkan kepada semua OPD lingkup Pemda Ngada untuk mengoptimalkan potensi lokal khususnya Bambu.
Baca Juga:
Meriahkan Festival Wolobobo, Wabup Ngada “Nekad” Tracking dari Kampung Adat Wogo Tembus Pasar Napu Bheto
“Saya juga mau menyampaikan kepada teman-teman dari semua Perangkat Daerah di masing-masing kantor, kalau ada pengadaan kursi jangan Olympic melulu, cobalah dengan kursi bambu,” imbuhnya.
Turut hadir dalam acara penutupan WNF 2025, Penjabat Sekda Ngada Yohanes C. Watu Ngebu, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Ngada, Kepala Rutan Ngada, Para Asisten, Para Tenaga Ahli Bupati, dan sejumlah Pimpinan OPD lingkup Pemda Ngada.
Penutupan WNF 2025 ini dimeriahkan dengan berbagai atraksi dari sejumlah pelaku dan kelompok seni budaya yang ada di Kabupaten Ngada. [frs]
Baca Juga:
Jadi Desa Edu-Eco Wisata, Berni Dhey: Wogo Disiapkan Jadi Model Wisata Berbasis Edukasi, Ekologi, dan Pemberdayaan Masyarakat Desa