Ngada-NTT.WahanaNews.co| Wakil Bupati Ngada, Bernadinus Dhey Ngebu menyatakan di Kabupaten Ngada dan wilayah NTT pada umumnya, pacuan kuda adalah bagian dari identitas budaya, tradisi dan kebanggaan masyarakat.
Tumbuh dari akar kehidupan masyarakat pedesaan, kuda bukan hanya menjadi alat transportasi atau hewan ternak, tetapi sahabat setia dalam berbagai aspek kehidupan sosial dan budaya.
Baca Juga:
PORDASI Umumkan Jadwal Kejurnas Pacuan Kuda Seri II di Sultan Agung
Untuk diketahui, lomba pacuan kuda di Ngada sempat hilang beberapa tahun belakangan.
Namun kini olahraga yang boleh dibilang cukup bergengsi ini kembali digelar Pemda Ngada bertajuk Piala Bupati Ngada.
Tentu saja lomba ini sudah dinantikan oleh para pencinta pacuan kuda di Kabupaten Ngada.
Baca Juga:
Tutup Pacuan Kuda, Ray Bena Beri Kejutan Bagi Joki dan Pemilik Lapak
Dalam sambutannya ketika membuka lomba tersebut, Wakil Bupati Ngada, Bernadinus “Berni” Dhey Ngebu mengungkapkan, lomba ini bukan sekedar ajang kompetisi olahraga.
Menurut Berni, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya melestarikan upaya dan tradisi berkuda yang sudah berakar kuat dalam kehidupan masyarakat Ngada.