Roem mengatakan, hasil penyelidikan ditemukan bahwa tembakan itu berasal dari hutan dan tiba-tiba saja sudah ada korban jatuh. “Sebenarnya aparat kami di sana sudah banyak, tapi kalau masyarakat di sana tetapi memilih jalan lintas masuk ke hutan, inilah yang menjadi kesulitan kami,” katanya.
Dia menjelaskan, penembakan yang terjadi antar warga tersebut hingga saat ini belum diketahui karena apa, dan oleh siapa. “Kami belum tahu ini warga berhadapan dengan siapa, karena warga malah melarikan diri ke hutan. Ini yang kita sesali,” ucap dia.
Baca Juga:
Warga Klaten Ditembak OTK Saat Melintas di Kampung, Polisi Lakukan Penyelidikan
Dua pleton polisi dari Brimob dan Samapta Bahayangkara (Sabhara) Polda Maluku, serta sejumlah anggota Polsek Haruku, dikerahkan untuk bersiaga di lokasi. Pelaku penembakan hingga kini belum terungkap. [dny]