NTT.WahanaNews.co| 21 Pengurus Anak Cabang (PAC) Partai Garuda di Kabupaten Sikka akhirnya sepakat memilih mundur dari keanggotaan Partai Garuda.
Sikap ini dilakukan sebagai bentuk ketidakpuasan mereka terhadap keputusan DPP PartaibGaruda yang membebastugaskan Heldigardis Sunur (Aci Fang) dan Faustinus Vasco dari jabatan Ketua dan Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Garuda Kabupaten Sikka, tanpa sepengatahuan seluruh pengurus.
Baca Juga:
Babak Baru Segera Dimulai, Jane Natalia Suryanto Pilih Mundur dari PSI
“Kami tidak puas terhadap keputusan DPP Partai aruda yang mengalihkan kepengurusan DPC Partai Garuda Kabupaten Sikka tanpa sepengetahuan Ibu Heldigardis Sunur selaku Ketua DPC Partai Garuda Sikka dan Pak Faustinus Vasco selaku Sekretaris DPC Partai Garuda Sikka,” ungkap Ketua PAC Partai Garuda Kecamatan Magepanda, Markus Rua, Selasa, 03/09/2024.
Markus mengatakan, kerja keras DPC Partai Garuda Kabupaten Sikka yang menghasilkan 13 ribu suara dan menyumbang 2 kursi di DPRD Sikka dalam Pemilihan Umum Legislatif 2024 dan menjadi satu satunya di NTT seolah olah diabaikan begitu saja oleh DPP.
“Karena itu secara tegas kami menyatakan mengundurkan diri dari Partai Garuda Kabupaten Sikka,” jelasnya.
Baca Juga:
Mundur dari Ketum Golkar, Airlangga Hartarto Katakan untuk Menjaga Keutuhan Partai
Disinggung soal dukungan DPP Partai Garuda dalam Pilkada Sikka yang tidak sejalan dengan rekomendasi DPD Partai Garuda Sikka, Markus menjelaskan, bahwa sesuai dengan mekanisme penjaringan dan penyaringan, Tim 7 DPD Partai Garuda merekomendasikan 2 nama pasangan Bakal Calon Bupati/Wakil Bupati Sikka 2024-2029 ke DPP Partai Garuda.
Dua pasangan tersebut yakni; Suitbertus Amandus dan Robertus Ray (Paket SARR) serta Hendrikus B Sali dan Theofilus Moan Sato (Paket SANTUN). Kedua pasangan tersebut juga merupakan hasil rekomendasi dari PAC.
Senada itu, Ketua PAC Partai Garuda Kecamatan Lela, Ivan Djouje mengatakan, 21 PAC tetap satu komando bersama Heldigardis Sunur dan Faustinus Vasco.
“Ini preseden buruk dalam perpolitikan di Sikka. Kami tetap melakukan konsolidasi dan memilih tetap satu komando bersama Ibu Heldigardis Sunur,” tegas Ivan menambahkan, sesuai dengan keputusan sebelumnya, 21 PAC Partai Garuda yang telah mundur ini akan tetap bergerak untuk kerja kerja pemenangan Paket SARR dalam Pilkada Sikka 27 November 2024.
Sementar itu, Sekretaris DPC Partai Garuda Sikka demisioner, Faustinus Vasco menyampaikan apresiasi atas loyalitas 21 PAC yang mundur dari Partai Garuda Sikka.
“Hari ini dalam rapat bersama PAC, 21 PAC secara tegas menyatakan komitmen secara tertulis untuk mundur dari keanggotaan dan struktur Partai Garuda Sikka. Ini bukti loyalitas terhadap Ibu Heldigardis Sunur selaku Ketua DPC Partai Garuda Sikka demisioner,” ungkap Vasco.
Dengan pengunduran diri tersebut kata Vasco, maka gerbong Partai Garuda sebelumnya dibawah kepemimpinan Ketua DPC Partai Garuda demisioner, Heldigardis Sunur di Kabupaten Sikka sudah tidak ada lagi. Yang ada hanya gerbong PLT Partai Garuda besutan DPP.
“Nanti surat pengunduran diri dari 21 PAC Partai Garuda ini akan kita kirimkan ke KPU Sikka, ke DPD Partai Garuda Provinsi NTT dan DPP Partai Garuda,” jelasnya.
Kembali ke PKPI dan Dukung Paket SARR
Sementara itu, Heldigardis Sunur yang akrab disapa Aci Fang menegaskan, pasca pengunduran diri 21 PAC Partai Garuda Sikka, ia telah memilih kembali ke partai yang ia pimpin sebelumnya yakni Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).
Dikatakan, pengurus DPC Partai Garuda demisioner sejatinya adalah orang orang yang telah bersamanya selama 10 tahun di PKP. “Meski PKP tidak lolos verifikasi Pemilu 2024-2029, tetapi ke depan, kita tetap konsolidasi untuk berjuang bersama PKP melalui tahapan verifikasi parpol. Dan saya janji, Pemilu 2029, kami akan rebut kembali 2 kursi DPRD Sikka dari Partai Garuda,” ujarnya.
Terkait arah dukungan politik dalam Pilkada Sikka, Heldigardis Sunur menegaskan bahwa sesuai dengan keputusan sebelumnya, pihaknya akan tetap mendukung dan bekerja untuk pemenangan Paket SARR. [frs)