WahanaNews-NTT | Dua (2) Desa Persiapan di Kecamatan Tanawawo, Kabupaten Sikka yakni Desa Bu Nua Pu’u dan Desa Bu Barat secara resmi telah menjadi Desa Defenitif setelah diresmikan oleh Bupati Sikka dan mendapatkan Kode Desa dari Kementerian Dalam Negeri.
Peresmian dan Penyerahan Kode Desa ini secara langsung dilakukan oleh Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo didampingi Wakil Bupati Sikka, Romanus Woga saat Kunjungan Kerja dalam rangka penyerahan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pembentukan 34 Desa di Wilayah Kabupaten Sikka, Rabu (26/10/2022).
Baca Juga:
Udek Du’en, Desa Terakhir di Kecamatan Talibura Yang Diresmikan Bupati Sikka
Untuk diketahui, Desa Bu Nua Pu’u merupakan pemekaran dari desa induk Bu Utara mendapatkan kode 53.07.17.2010, sedangkan Desa Bu Barat yang sebelumnya bergabung dengan desa induk Bu Selatan mendapatkan nomor kode 53.07.17.2009.
Dalam sambutannya Camat Tanawawo, John Oriwis menyampaikan bahwa penyerahan kode desa kepada dua desa persiapan yang telah didefenitifkan tersebut merupakan catatan sejarah penting yang bisa menjadikan Kecamatan Tanawawo memiliki 10 desa.
Baca Juga:
Tanggapi Reaksi Emosional Bupati Sikka, Fraksi Golkar Sebut Sebagai Sensasi Politik Yang Sangat Memalukan di Akhir Masa Jabatan
“Jadi kami di Tanawawo, dengan bertambahnya 2 desa yakni Desa Bu Nua Pu’u dan Desa Bu Barat maka Kecamatan Tanawawo menjadi 10 desa,” ungkap Camat Oriwis.
Lebih lanjut John Oriwis mengatakan, penyerahan Perda Pembentukan Desa ini merupakan suatu jawaban dari kerinduan masyarakat terhadap pendekatan pelayanan, percepatan pembangunan sekaligus menjadi tempat untuk membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
Untuk itu, terhadap semua proses yang telah dilalui, Camat Tanawawo John Oriwis menyampaikan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Sikka, Ketua Panitia Pembentukan Desa serta semua pihak yang telah bekerja keras untuk mendefenitifkan Desa Bu Nua Pu’u dan Desa Bu Barat sembari meminta kepada seluruh masyarakat untuk ikut berpartisipasi mendukung seluruh proses pembangunan selanjutnya.