WahanaNews-NTT | Timnas Indonesia akan memulai kiprahnya pada Piala AFF 2020 atau AFF Cup 2020 dengan menghadapi Kamboja.
Duel Timnas Indonesia vs Kamboja akan berlangsung di Stadion Bishan, Singapura, Kamis (9/12/2021) malam WIB.
Baca Juga:
Indonesia Pimpin Klasemen Peringkat Tiga Piala Asia 2023
Mantan penggawa Timnas Indonesia era 1990-an, Aji Santoso, optimistis Tim Garuda bisa melalui laga perdana pada Piala AFF 2020 dengan kemenangan.
Menurut Aji, kans Indonesia untuk mengalahkan Kamboja cukup besar.
Pasalnya, Victor Igbonefo dkk sudah melakukan persiapan maksimal untuk tampil dalam turnamen sepakbola antarnegara Asia Tenggara itu.
Baca Juga:
Akui Kehebatan Prancis, Hubner Yakin Indonesia U-20 Bangkit
Indonesia sudah melakukan persiapan menghadapi Piala AFF sejak November lalu.
Bahkan, tim asuhan Shin Tae-yong itu sampai menggelar dua pemusatan latihan di Jakarta dan Turki.
Sebagai pematangan persiapan, saat di Turki, Indonesia pun sempat menggelar tiga uji tanding menghadapi Myanmar, Afghanistan, dan Antalyaspor.
"Saya sebagai warga negara Indonesia (WNI) tentunya berharap Indonesia bisa menang di pertandingan pertama," kata Aji kepada wartawan, Rabu (8/12/2021).
"Saya rasa di pertandingan pertama ini Indonesia punya peluang menang cukup besar dengan catatan tampil seperti apa yang diinginkan Shin Tae-yong," kata dia.
Pada Piala AFF 2020, Indonesia tergabung di Grup B bersama Kamboja, Malaysia, Vietnam, dan Laos.
Menakar peta kekuatan di Grup B, Aji cukup optimistis Indonesia bisa melaju jauh di Piala AFF 2020.
Menurut pelatih Persebaya Surabaya itu, Indonesia memang akan menghadapi persaingan sengit untuk bisa lolos dari dari fase grup.
Sebab, semua tim juga memiliki persiapan yang cukup bagus.
"Saya tahu tidak mudah (persaingannya) karena lawan-lawan Indonesia di AFF ini juga persiapannya cukup bagus," tutur Aji.
Aji melanjutkan, Vietnam dan Malaysia akan menjadi pesaing potensial bagi Indonesia. Menurut dia, level kedua negara tersebut dengan Indonesia setara.
"Menurut saya, level Indonesia di Asia Tenggara itu sama seperti Thailand, Vietnam, Malaysia, hingga Singapura," tutur Aji.
"Bukan berarti saya menyudutkan negara lain, tetapi seperti Kamboja, Filipina, Laos, itu menurut saya Indonesia masih di atas mereka," kata dia. [dny]