WahanaNews-NTT | Sebanyak 74 pemain U-17 dipanggil Managemen Persami Maumere untuk mengikuti seleksi tahal I sebagai persiapan awal menuju Soeratin Cup 2023 di Kabupaten Ngada.
Ketua Askab PSSI Sikka, Cherry Newar kepada WahanaNews.co usai memantau seleksi tahap I di stadion Gelora Samador, Selasa (25/04/2023) mendukung penuh agenda Asprov PSSI NTT, kembali menggelar turnamen sepak bola antar Kabupaten di Provinsi NTT yang bertajuk Soeratin Cup 2023. "Kita pastikan Tim Persami Maumere akan ambil bagian dalam turnamen tersebut," tegas Cherry Newar.
Baca Juga:
Kembalikan Kepercayaan Para Suporter Jadi Motivasi Perserond Kalahkan Persami di Babak 16 Besar
Askab PSSI Sikka kini sedang mempersiapkan dan menyeleksi pemain dalam rangka menuju Soeratin Cup U-17 2023 di Kabupaten Ngada.
"Hari ini kita sudah mulai dengan melakukan seleksi pemain Soeratin Cup U-17 2023. Seleksi pemain diambil dari klub-klub yang mengikuti Turnamen Askab PSSI Sikka Cup U-17 yang baru selesai digelar beberapa hari yang lalu. Kita sangat siap untuk ikut berpartisipasi pada turnamen Soeratin Cup 2023," ujar Cherry Newar menambahkan.
Ketua Askab PSSI Sikka, Cherry Newar (kedua dari kanan) didampingi Pengurus Manajemen Persami Maumere menuju Soeratin Cup 2023 di Kabupaten Ngada (Foto: Frans Dhena)
Baca Juga:
Tampil Heroik, Perserond Rote Ndao Pulangkan Persami Maumere
Lebih lanjut Cherry Newar menuturkan, para pemain akan dipantau Pengurus Persami Maumere, Pemandu Bakat, dan Askab PSSI Sikka. Saat ini mulai memasuki proses seleksi.
"Fokus saat ini masih pada tahap seleksi pemain. Kita panggil pemain yang berlaga pada turnamen yang barusan usai digelar sebanyak 74 pemain yang dipilih dari 18 klub peserta turnamen," pungkasnya.
Terkait manajemen yang mendampingi tim, Cherry Newar menyampaikan bahwa semua sudah ditentukan sesuai dengan mekanisme dan aturan organisasi. Saat ini Askab PSSI Sikka dan juga Managemen Persami Maumere hanya ingin fokus pada persiapan menuju Soeratin Cup 2023 di Kabupaten Ngada, imbuhnya.
Sementara itu, Manager Tim U-17 Persami Maumere, Kons Saru ketika dimintai keterangannya mengatakan bahwa sebagai manager pihaknya akan tetap mensuport para pemain, pelatih dan asisten pelatih tanpa harus mengintervensi.
Para Calon Penjaga Gawang Persami Maumere sedang mengikuti seleksi (Foto: Frans Dhena)
Kons Saru yang juga adalah manager klub SSB Maumere Muda ini menuturkan bahwa mengurus bola harus memiliki sikap sportif. Untuk itu, apapun bentuk kritik yang disampaikan, bagi Kons Saru itu adalah bagian dari dinamika, sehingga hanya ada satu tujuan yakni menatap target di Soeratin Cup 2023 nanti.
Saat yang sama, Head Coach (Pelatih Kepala) tim U-17 Persami Maumere, Berto Hure yang juga dimintai keterangannya usai sesi latihan menyampaikan bahwa, materi seleksi yang dilakukannya bersama para asisten pelatih di hari pertama adalah perkenalan skuad dan memberikan pemahaman kepada pemain melalui game.
Pemahaman yang dimaksud, kata Berto Hure yakni memperkenalkan formasi kepada para pemain sesuai dengan kebutuhannya dan juga melihat kemampuan-kemampuan dasar dari pemain-pemain yang dipanggil untuk diseleksi tersebut.
Menurut Berto Hure, pada dasarnya para pemain yang hadir dalam seleksi di hari pertama rata-rata sudah memiliki kemampuan dasar dalam bermain sepak bola, namun bagi dia proses seleksi harus tetap dilakukan secara obyektif dan profesional.
Ditanya siapa-siapa saja pemain yang dinyatakan tidak lolos dalam seleksi di hari pertama, Berto Hure didampingi asisten pelatih, Yenci Buko, Muhammad Toyib dan Amang belum bisa memastikannya.
Pantauan WahanaNews.co, nampak terlihat semangat anak-anak usia muda ini kala menjalani seleksi tahap awal di hari pertama. Meski sebelumnya hanya 67 pemain yang dipanggil, namun yang hadir pada seleksi tahap awal di hari pertama ini sebanyak 74 pemain. [frs]