WahanaNews-NTT | SDK Maria Ferrari Maumere akhirnya berhasil mematahkan dominasi sekaligus ambisi SDK Bhaktyarsa Maumere untuk mempertahankan juara dalam ajang Pesona Sains SMPK Frater Maumere untuk Mata Pelajaran IPA, Matematika dan IPS.
Juara umum ini berhasil diraih SDK Maria Ferari setelah dalam babak final yang digelar di aula Mardiwiyata, Jumat (05/05/2023) mereka berhasil mendapatkan juara 1 lomba bidang studi IPA dan IPS.
Baca Juga:
Diajang Kejurda Siak, Perserosi Rohil Raih Juara Umum III
Diketahui dalam ajang yang sama di tahun-tahun sebelumnya, SDK Bhaktyarsa selalu mendominasi dengan menjuarai semua mata pelajaran. Namun kali ini keperkasaan SDK Bhaktyarsa harus lumpuh ditangan anak-anak SDK Maria Ferari.
Selain meraih juara 1 bidang studi IPA dan IPS, SDK Maria Ferari juga meraih juara IV Bidang Studi IPS, Juara II dan Juara III Bidang Studi Matematika.
Kepala SMPK Frater Maumere ketika menyerahkan hadiah kepada peserta lomba (Foto: Istimewa)
Baca Juga:
Puan Bangga Indonesia Hattrick Juara Umum di ASEAN Para Games 2023
Sementara SDK Bhaktyarsa hanya meraih juara 1 untuk bidang studi Matematika, Juara 2 IPA dan Juara 3 bidang studi IPS.
Berikut data lengkap Sekolah Dasar yang meraih juara Pesona Sains SMPK Frater Maumere tahun 2023.
Pertama, Bidang Studi IPS Juara I diraih SDK Maria Ferrari atas nama Stefania Alfine Djia dan M. Davin Pratama Widodo; Juara II diraih SDK Maumere 2 dengan personel Theresia Agnes Laju Keytimu dan Reinhard Aqulina Diana Nurak Claudizy.
Selanjutnya, Juara III diraih SDK Bhaktyarsa dengan personel Fastina Huyol Herlemus dan Yulia Clara Hema; Juara IV SDK Maria Ferrari dengan personel Yohanes Nicholas Moa Coli dan Alfonsus Maria de Liguori Sae Londa. Dan Juara V diraih MIS Al-Muhajirin dengan personel Aquilla Queenaya Diaz dan Vii Anindya Husein.
Kedua, Bidang Studi Matematika, Juara I diraih SDK Bhaktyarsa dengan personel Angelinus Leondick Kola dan Noland Fortino Leowadu, Juara II diraih SDK Maria Ferrari atas nama Valencia Stevie Gregorius dan Sebastianus Leandro Jordi Lodo.
Juara III diraih SDK Maria Ferrari melalui Gabriel Gilbert Wijaya dan Yohanis Consolatus Salvatore; Juara IV diraih SDI Maumere dengan personel Julio Gualberto Tibo dan Yosefina Bakhita Glole Wawin. Dan Juara V diraih SDN Napunglangir dengan personel Claratia Margaretha Haba dan Yosefina Ernesta Londa.
Ketiga, Bidang Studi IPA, Juara I diraih SDK Maria Ferrari dengan personel Chreestella Maritza Listuhayu dan Fransisco Januario Heymas Kedong; Juara II SDK Bhaktyarsa dengan personel Laurentia Kayla A. Saputra, dan Hamonangan. Alde B. Sipayung.
Juara III diraih SDI Maumere I dengan personel Luisita Helena Kun dan Fransiska Nasyarita Lebao; Juara IV diraih SDN Napunglangir dengan personel Elisabeth Chanaya Putri dan Vinsensia Clarita Stimariulai. Juara V diraih SDN XXXIX Hubing dengan personel Marieta Salvira Djawa dan Kristian Djuang.
Dikutip dari Florespos.net, kepada para pemenang, panitia memberikan hadiah baik untuk bidang studi IPS, IPA, maupun matematika dengan rincian masing-masing untuk Juara I setiap bidang yang dilombakan berhak mendapatkan:
Tropi + Uang Pembinaan Rp 2.500.000,00 + medali penghargaan; Juara II berupa Tropi + Uang Pembinaan Rp 2.000.000,00 + medali penghargaan; Juara III : Tropi + Uang Pembinaan Rp 1.500.000,00 + medali penghargaan; Juara IV berupa Tropi + Uang Pembinaan Rp 1. 000.000.00 + medali penghargaan; dan juara Juara V berupa Tropi + Uang Pembinaan Rp500.000, + medali penghargaan.
Informasi yang dihimpun diketahui bahwa, sebelum mengikuti babak final, peserta terlebih dahulu mengikuti lomba di babak semifinal.
Untuk Bidang IPS yang bersaing di babak semifinal adalah SDK Maria Ferrari (IPS 2), SDK Maria Ferrari (IPS 1), SDK Maumere 2 (IPS 1); SDK Maria Ferrari (IPS 3), SDI Maumere (IPS 2), SDK Bhaktyarsa (IPS 3), SDK Bhaktyarsa (IPS 1), MIS Al-Muhajirin; SDN Contoh (IPS 2), dan SDK Watupedar.
Tim yang masuk semifinal untuk Bidang Studi IPA adalah SDK Maria Ferrari (IPA 1), SDK Maria Ferrari (IPA 2), SDK Maria Ferrari (IPA 3), SDK Bhaktyarsa (IPA 1), SDK Bhaktyarsa (IPA 3), MIS Al-Muhajirin; SDI Maumere (IPA 1), SDI Maumere (IPA 2), SDN Napunglangir, dan SDN XXXIX Hubing.
Tim yang masuk Semifinal untuk Bidang Studi Matematika adalah SDK Maria Ferrari (Mat 1), SDK Maria Ferrari (Mat 2), SDN XXXIX Hubing; SDN Napunglangir (Mat 1), SDK Bhaktyarsa (Mat 3), SDI Santo Yoseph (Mat 1), SDN Napunglangir (Mat 2), SDK Bhaktyarsa (Mat 2), dan SDI Nangameting.
Melansir dari Florespos.net, sebanyak 71 tim yang mengikuti Pesona Sains dan 7 tim yang mengikuti lomba Yel-Yel itu berasal dari 19 SD, yakni SDN Hokok, SDK Watupedar, SDI Maumere 1, SDK Maumere 2, SDK Bhaktyarsa, SDN Contoh, SDN XXIV Wuring, SDI Magepanda, SDK Maria Ferrari, SDN XXXIX Hubing, SDI Nara, SDK 064 Watubala, SDK 051 Waigete, SDN Napunglangir, MIS Al-Muajirin, SDI Damarbima, SDI Nangameting, SDI Waioti, SDI Santo Yosef.
Selain Pesona Sains, Panitia dalam ajang ini juga menggelar lomba Yel-Yel yang diikuti 7 tim dan yang keluar sebagai juara adalah SDK Bhaktyarsa mendapatkan uang pembinaan Rp 1.000.000, SDI Santo Yosef meraih juara II mendapatkan uang pembinaan Rp 750.000, dan MIS Al-Muhajirin meraih juara III mendapatkan uang pembinaan Rp500.000.
Kepala SMPK Frater Maumere, Fr. M. Sebastianus, BHK, S.Ag, M.M dalam sambutannya mengatakan bahwa lembaga pendidikan SMPK Frater Maumere merasa terpanggil untuk menjawab sebagai bentuk tanggung jawab dan kontribusi nyata bagi kemajuan dan peningkatan mutu pendidikan di nian tana Sikka, khususnya bagi peserta didik SD, yakni dengan menyelenggarakan pesona sains yang meliputi matapelajaran IPA, IPS, Matematika plus lomba Yel-Yel untuk memberikan semangat berlomba bagi anak-anak sekalian.
Menurut Fr. Sebastinus dengan mengusung tema "Mengembangkan kreativitas dan Inovasi dalam penguatan literasi sains menuju generasi cerdas, berkarakter, dan berprestasi" maka pihak Spater ingin menjembatani kemauan dan harapan dari generasi muda, khususnya peserta didik SD yang ingin mengembangkan bakat dan kemampuannya dalam bidang sains dan teknologi melalui penyelenggaraan pesona sains.
“Dengan demikian, kegiatan pesona sains ini merupakan salah satu wadah strategis untuk meningkatkan mutu proses pembelajaran IPA, matematika, dan IPS sehingga menjadi lebih kreatif dan inovatif sehingga membantu anak-anak kita untuk memiliki kemampuan berpikir logis,sistematis,analitis, kritis, dan kreatif,” katanya.
Frater Sebastianus mengakui bahwa kemampuan-kemampuan itulah yang diperlukan agar peserta didik dapat bertahan dalam menghadapi realita kehidupan saat ini dan di masa yang akan datang.
“Dan untuk mencapai kemampuan-kemampuan iu, salah satu upaya dan terobosan dinas PKO Sikka yakni Gerakan Sikka Belajar (GSB) menjadi salah satu langkah konkret untuk mewujudkannya. Karenanya perlu dibangun kesadaran dan pemahaman yang komprehensif terhadap gerakan, sehingga gerakan ini menjadi lebih masif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Kabupaten Sikka, dan terutama untuk kemajuan dunia pendidikan di Nian Tana Sikka,” katanya.
Sementara Ketua Panitia Pesona Sains SMPK Frater Maumere Agustina Rosleli Sumbi, S.Pd dalam laporannya antara lain menjelaskan kegiatan ini diikuti 19 sekolah dengan jumlah tim yang ikut untuk lomba Pesona Sains ada 71 tim, dan tiap tim masing-masing dua siswa; dan lomba Yel-Yel diikuti 7 tim di mana setiap tim beranggotakan 10 orang.
Agustina juga menjelaskan tujuan dari kegiatan itu yakni untuk meningkatkan daya kreativitas dan mental kompetitif para peserta didik; mengembangkan potensi peserta didik dibidang-bidang sains; meningkatkan mutu pendidikan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas; memotivasi peserta didik untuk terus menerus aktif belajar mengembangkan diri; dan untuk membina rasa persaudaraan antara para peserta didik.
Lomba babak final dan semifinal Pesona Sains ini juga dimeriahkan dengan berbagai aneka acara dari peserta didik SMPK Frater Maumere antara lain, Akustik di bawah bimbingan Pembina Welhelmus Pere Padi dan Yulianus Andri Gena Huler dengan personel Vocal+Gitar Cesar Laban, Vocal Frenjel Sobangil, Kibordis Tista, Bass Yoanita Laban, dan Cajon Gilbert Fayurape.
Mereka membawakan beberapa nomor lagu di antaranya Bis Sekolah (Koes Plus), Yang Penting Happy (Jamal Midrad), Kugadaikan Cintaku (Gombloh), dan Kisah-Kasih di Sekolah (Chrisye).
Turut memeriahkan acara final diisi dengan aneka atraksi menarik dari beberapa sekolah peserta di antara penampilan siswa-siswi SDK Maria Ferrari, dan beberapa sekolah lainnya. [frs]