Sementara itu, Servasius Sidin berbagi tentang praktik-praktik baik yang ia lakukan bersama dengan berbagai komunitas di Koalisi Adaptasi.
Ia menekankan tentang pentingnya advokasi kebijakan yang mengedepankan partisipasi warga terutama yang rentan dan paling terdampak terhadap isu iklim.
Baca Juga:
PLN Gelar Kompetisi Light Your Green Action 2024, Jaring Inovasi Hijau Cegah Krisis Iklim
Paulus Hilarius Bangkur berupaya melihat seluruh krisis dan isu ekologi, khususnya iklim dari sisi kebijakan pemerintah daerah.
Para Peserta Dialog Publik.
Baca Juga:
Konferensi AICIS ke-23: Pertemuan Akademisi dan Tokoh Agama di Asia Tenggara
“Ragam kemungkinan kerja kolaborasi multipihak dan lintas sektor butuh digalakan dan dilaksanakan secara kolaboratif dan reparatif bagi semua,” ucapnya.
Dialog ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi dan komitmen untuk aksi iklim yang berkelanjutan di NTT.
Dialog juga menyoroti pentingnya mendengarkan juga melihat perspektif lokal dalam diskusi tentang perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan, serta mengedepankan komunikasi positif yang menginspirasi aksi nyata.