WahanaNews-NTT | Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Wairpuan Sikka NTT mendapatkan bantuan dari Bank Dunia melalui Program NUWSP (National Urban Water Supply Project) senilai Rp 17.861.921.000.
Bantuan yang disalurkan melalui Kementerian PUPR ini diberikan dalam rangka Optimalisasi SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) Kota Maumere.
Baca Juga:
Uni Emirat Arab Keluar dari 'Daftar Abu-abu' FATF Setelah Reformasi Sukses
Pelaksana Tugas (Plt) Perumda Wairpuan, Agustinus Boy Satrio mengatakan, bantuam sebesar 17 miliar lebih itu digunakan untuk mengoptimalkan pembangunan 2 Bak Reservoar lengkap dengan rumah jaga dan bangunan pelengkap.
"Bantuan senilai Rp. 17 Miliar lebih ini akan digunakan untuk membangun 2 Bak Reservoar dengan kapasitas 600 meter kubik dan 200 meter kubik dilengkapi dengan rumah jaga dan bangunan pelengkap," jelas Boy Satrio, Rabu (22/06/2022) di Maumere.
Selain itu lanjut Boy, akan dibangun juga jaringan pipa transmisi dan jaringan pipa distribusi utama kurang lebih 23 km yang tersebar didalam Kota Maumere (Zona 1 dan 3). Pembanhunannya akan dimulai pada Bulan Juni 2022 ini.
Baca Juga:
Simak, 7 Negara Miskin Ini Dulunya Kaya Raya
Boy Satrio mengatakan, dengan program ini Perumda Wairpuan diharapkan bisa memberikan pelayanan yang lebih baik lagi dari segi kualitas, kuantitas, dan kontinuitas.
Ia menambahkan bahwa, proyek Optimalisasi SPAM BNA Kota Maumere ini akan dikerjakan oleh PT. Lepen Kencana Utama Jakarta
Dua bak reservoar yang dibangun ini akan menampung air dari sumur bor yang sudah ada yakni race Wolonmaget untuk bak dengan kapasitas 600 meter kubik sedangkan bak reservoar dengan kapasitas 200 meter kubik akan diisi dengan sumur bor dari race jalan M.S. Sadipun, tandas Boy Satrio menambahkan.