Baca Juga:
Diduga Tak Kantongi Ijin Karantina, Polda NTT dan Polres Rote Ndao Diminta Pastikan Proses Hukum Bagi Pengusaha "Jahil" Perdagangan Sirip Hiu dan Teripang
Rote Ndao, WahanaNews-NTT | Partai Solidaritas Indonesia (PSI) siap menjadi salah satu partai politik yang bertarung di ajang Pemilihan Legislagif atau Pileg 2024 mendatang.
Partai yang saat ini dipimpin Putra Bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangerap ini pun kian bersinar dengan menempatkan kader-kader muda sebagai Caleg mulai dari daerah hingga pusat.
Salah satunya adalah Apsalom Pollin yang sekarang menjabat sebagai Ketua DPC PSI Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao.
Baca Juga:
Tiba di Rote Ndao, Laskar Nian Tana Persami Maumere Disambut Paguyuban Keluarga Maumere
Apsalom menjadi Caleg di daerah pemilihan (Dapil) 1 Rote Ndao yang meliputi Kecamatan Lobalain, Rote Barat Laut dan Laoholu.
Kepada WahanaNews-NTT.co, Selasa (04/10/2023), Apsalom mengungkapkan niatnya maju sebagai Caleg DPRD Kabupaten Rote Ndao.
Dikatakan Apsalom, sebagai putra daerah ia sangat bersemangat dan berkomitmen untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat, terutama di bidang kesehatan, pendidikan, dan usaha kecil dan menengah.
" Sebagai putra daerah, saya ingin berkontribusi nyata bagi Rote Ndao. Saya berjanji akan menjalankan tugas sebagai wakil rakyat dengan sepenuh hati dan memperjuangkan hak-hak masyarakat," ujarnya bersemangat.
Caleg PSI yang terdaftar pada nomor urut 4 ini juga menyoroti pentingnya meningkatkan kualitas dan akses pelayanan pertanian.
Ia juga berkomitmen untuk memperjuangkan pendidikan yang lebih baik, khususnya dalam meningkatkan keterampilan hidup bagi generasi muda.
Selain itu, Apsalom juga memiliki program untuk memajukan usaha kecil dan menengah (UKM) di Rote Ndao dengan memberikan pelatihan dan pendampingan dalam pengelolaan bisnis.
" Program-program yang saya tawarkan bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat. Saya berharap masyarakat dapat mendukung program-program saya dan memberikan mandat pada saya untuk mewakili mereka," tutup Apsalom. [frs]