Saat ini kata Dia, Labkesda Dinkes Sikka ditunjuk oleh Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur menjadi laboratorium intermediate, yakni laboratorium rujukan wilayah Flores dan Lembata untuk pelayanan tertentu.
“Kami juga sedang berupaya agar Labkesda ini juga bisa melakukan uji nutrisi tanah. Dengan mengetahui nutrisi tanah, maka akan memberi gambaran bagi Pemkab Sikka melalui dinas teknis untuk bisa meningkatkan produktivitas pertanian kita,” urainya.
Baca Juga:
Kepala Dinkes Surabaya: Puskesmas dan Labkesda Tetap Buka saat Libur Lebaran
Namun demikian Herlemus mengaku bahwa saat ini, Labkesda masih berupa Unit Pelaksana Teknis (UPT). Desember 2024 nanti akan ditingkatkan menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) bersama 4 puskesmas; Puskesmas Kopeta, Waigete, Nita dan Paga.
“Dengan menjadi BLUD maka Labkesda dan 4 puskesmas tersebut akan lebih fleksibel mengelola anggaran sendiri dan tidak tersendat oleh siklus APBD. Kita juga akan upayakan untuk puskesmas lainnya menjadi BLUD setelah Maret 2025,” ketus Petrus Herlemus. [frs]