Dalam kesempatan itu, Melchias Markus Mekeng sempat menyampaikan bagaimana harusnya menjadi pemimpin.
Menurut dia, pemimpin itu harus mampu berkomunikasi dengan baik dan tau berterima kasih. Dia pun memuji mantan Bupati Sikka, Drs. Sosimus Mitang karena sosoknya yang komunikatif, rendah hati, mau mendengarkan orang lain dan tau berterima kasih.
Baca Juga:
Jelang Idul Adha, Melchias Markus Mekeng Serahkan 15 Ekor Sapi Kurban Bagi Umat Muslim di Sikka
“Jangan kalau sudah dapat bantuan hilang, pada saat belum dapat bantuan saya mau kemana pun diikutin terus. Ini model-model pemimpin yang tidak jelas,” ungkap Melchi Mekeng.
Ia mencontohkan, Bupati Lembata setelah mendapatkan pinjaman daerah sebesar 250 milyar datang kepadanya dan bertemu sembari memberikan surat ucapan terima kasih, karena keterlibatan dirinya dalam memperjuangkan pinjaman daerah untuk Pemkab Lembata.
“Saya tidak butuh apa-apa, saya datang ke Lembata, Bupatinya jemput saya di pelabuhan dan berkeliling dengan saya. Yang disini potat (hilang), nanti kalau sudah butuh baru cari-cari saya,” tuturnya di hadapan ribuan simpatisan dan kader partai Golkar.
Baca Juga:
Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Melchi Mekeng Bantu Banana Boat dan Kontainer UMKM Bagi Warga Balela, Larantuka
Melchias Mekeng kembali mengingatkan bahwa yang dia pikirkan adalah masyarakat Kabupaten Sikka, sehingga ia mesti memiliki tanggung jawab untuk ikut memperjuangkannya, jika tidak maka bisa dipastikan bahwa di Kabupaten Sikka tidak akan ada pembangunan.
Untuk itu, harapannya agar kedepan Kabupaten Sikka bisa berubah dengan mencari pemimpin berkarakter yang tidak memikirkan dirinya atau pun keluarga, tutupnya. [dny]