Apalagi, dengan keadaan Rafael yang kian memprihatinkan.
Sementara keduanya hanya bekerja serabutan.
Baca Juga:
Tawuran Antarwarga Kacaukan Lalu Lintas Manggarai
"Kami terpaksa menunda terus untuk melakukan operasi, yang rencananya akan rujuk di Bali karena di sini tidak lengkap alat medis untuk melakukan operasi lubang anus. Kami mau berangkat tapi belum ada biaya," katanya.
Pihaknya pun sangat mengharapkan uluran tangan kasih dari para dermawan agar Rafael bisa dioperasi di Denpasar, Bali. [dny]