WahanaNews-NTT | Dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi yang jatuh pada tanggal 22 Maret 2023, sejumlah warga Hindu di Kabupaten Ende tengah sibuk menyiapkan berbagai rangkaian kegiatan salah satunya pembuatan Ogoh - Ogoh.
Pembuatan Ogoh- Ogoh ini membutuhkan waktu yang cukup panjang yakni sekitar tiga bulan, adapun bahan dasar adalah bambu, stripom dan besi lalu dibungkus dengan kertas,
Baca Juga:
Menteri PMK Hadiri Tawur Agung Kesanga di Candi Prambanan Yogyakarta
kegiatan ini merupakan rangkaian persiapan menyambut hari raya Nyepi,dengan melakukan perarakan Ogoh- Ogoh," Ujar Gede Wisna,pada Minggu, 19 Maret 2023.
Ia mengaku bahwa Ogoh- Ogoh dengan total pembiayaan sebesar 15 juta ini sudah selesai dikerjakan dan siap untuk di lakukan perarakan
Berdasarkan pengamatan media Para pemuda Hindu ini sangat lihai dalam pembuatan Ogoh- Ogoh, dengan semangat gotong royong mereka membuatnya berbagai model dengan konsep berupa raksasa yang menyeramkan.
Baca Juga:
Langgar Aturan Nyepi di Bali, Polisi Tahan 2 WN Polandia
Boneka Raksasa Ini diketahui nantinya akan di lakukan perarakan di malam hari sebelum Nyepi, pada hari Selasa tanggal 21/03/2022 pukul 16:00 Wita, dengan diiringi gamelan, sepanjang kota Ende dari Pura Mahadewa ( jl.Pahlawan- jalan banteng-jalan kelimutu-jln Gatot subroto) - Pura Dalem Kahyangan Wolowona.
Gede Wisna mengatakan bahwa Ritual ini disebut Tawur Agung Kesanga Yang merupakan upacara yang digelar oleh umat Hindu sehari jelang perayaan Nyepi.