NTT.WahanaNews.co-Sikka| Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) St. Elisabeth Keuskupan Maumere siap menerima Mahasiswa Baru (MABA) Tahun Akademik 2025/2026.
Baca Juga:
Dilantik Jadi Ketua STIKES St. Elisabeth, Maria K. Ringgi Kuwa: Dibalik Setiap Rintangan Selalu Ada Peluang Untuk Bangkit
Meski hanya memiliki 3 (tiga) Program Studi, yakni S1 Keperawatan, S1 Fisioterapi dan S1 Informatika Medis, Stikes St. Elisabeth Maumere yang sebelumnya bernama Akper St. Elisabeth Lela ini telah membaca peluang kedepannya.
Prodi S1 Fisioterapi dan S1 Informatika Medis dinilai masih langka di NTT.
Ketua Stikes St. Elisabeth Keuskupan Maumere, Maria K. Ringgi Kuwa mengungkapkan bahwa pihaknya mengambil langkah berani untuk menambah 2 Prodi itu karena dinilai menjadi yang pertama dan satu-satunya di NTT.
Baca Juga:
Sah..!! Akper St. Elisabeth Lela Berubah Status Jadi STIKES
Wanita yang biasa disapa Kori ini bahkan menyebutkan, berdasarkan data yang Ia peroleh diketahui bahwa S1 Fisioterapi masih sangat langka di NTT.
Menurut dia, jumlah tenaga medis Fisioterapi yang ada di Flores berjumlah 22 orang, sedangkan S1 Fisioterapi berjumlah 4 (empat) orang, dan itu pun hanya ada di Kabupaten Sikka.
“Dari data yang saya ambil saat visitasi, jumlah tenaga fisioterapi dari semua Kabupaten yang ada di Flores paling tinggi hanya 22 orang, itu ada di Kabupaten Sikka dan S1 Fisioterapi hanya 4 orang, yang lainnya masih dengan Diploma (D3).” tutur Kori”.