Sementara itu berkaitan dengan kenaikan harga beras yang melambung hingga 14-15 ribu Megy mengatakan sudah berkoordinasi dengan pihak Bulog Ende dan juga disperindag untuk melakukan operasi pasar.
"Kami minta kepada pemerintah melalui Satgas pangan untuk bergerak cepat dan melakukan operasi pasar secara masif,"ujarnya.
Baca Juga:
Pantau Bapok Sepekan Jelang Lebaran, Mendag Busan: Masyarakat Belanja dengan Harga yang Terjaga
Hal ini dilakukan guna mencegah terjadinya kenaikan harga secara sepihak dan juga menjaga stabilitas harga beras Di pasar kembali normal.
Di samping itu Meggy mengingatkan kepada pihak Bulog dalam melakukan pendistribusian harus tetap menjaga stok beras agar tidak boleh sampai kosong,demi menjaga terjadinya bencana.
"Pihak Bulog harus mengatur proses pendistribusian agar stok beras di gudang jangan sampai kosong untuk mencegah terjadinya bencana yang emergency," tuturnya
Baca Juga:
Jelang Idulfitri, Wamendag Roro Tinjau Ketersediaan dan Harga Bapok di Yogyakarta
Sementara itu kepala Dinas Perindustrian dan perdagangan kabupaten Ende Mohammad Syahrir mengatakan bahwa saat ini pihaknya bersama dengan Bulog Ende melakukan operasi pasar murah.
"kita sudah melakukan operasi pasar murah dengan harga beras 9000/KG," ujarnya.
Dikatakannya bahwa saat ini pemerintah belum melakukan operasi pasar secara masif mengingat stok beras di gudang tersisa 75 Ton.
Kepala Dinas Perindag Kabupaten Ende, Mohammad Syahrir (Foto: Antonius Jata/Torres)