Son Botu mencontohkan, ruas jalan lingkar luar dengan pagu anggaran 8 miliar lebih dan nilai kontral 6 miliar lebih. Artinya terjadi pemangkasan atau penghematan mencapai 20% lebih. “Dalam kalkulasi kami, dengan nilai kontrak seperti ini berarti pihak ketiga kerja tanpa jasa.” Ujarnya.
Namun kata dia, betapa luar biasanya adalah target pekerjaan yang semestinya 6 Km sesuai kontrak, tetapi realisasi yang dikerjakan oleh rekanan mencapai 7,7 Km. “terhadap kondisi ini patut kami pertanyakan dan Fraksi Gerindra mendorong lembaga DPRD melakukan pemeriksaan lebih detail dan fokus untuk pekerjaan dua (2) ruas jalan tadi,” imbuh Son Botu. [frs]