Selanjutnya, mempermudah pensasaran program pembangunan agar lebih tepat sasaran; dan memudahkan pemerintah dalam menetapkan strategi pengentasan kemiskinan yang terarah, terpadu, dan berkelanjutan, tandasnya.
Diakhir sambutannya, Joni Watu mengajak seluruh operator SIKS-NG, pendamping sosial, serta pemerintah desa dan kelurahan untuk bekerja dengan lebih cermat, jujur, dan bertanggung jawab.
Baca Juga:
Siap Jadi Tuan Rumah Etape Tour de NTT 2025, Joni Watu: Momentum Promosi Ngada kepada Dunia
“Kita harus memastikan bahwa setiap warga Negara khususnya yang tergolong rentan mendapat pelayanan dan bantuan yang tepat, sesuai data riil di lapangan. Semoga kegiatan ini membawa manfaat besar bagi peningkatan kualitas data kesejahteraan sosial serta masyarakat Kabupaten Ngada,” tutup Joni Watu.

Sementara itu, Ketua Panitia yang juga Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Ngada, Syaloommi Hau dalam laporannya mengatakan, untuk memastikan keberhasilan pemanfaatan data secara optimal, Dinas Sosial Kabupaten Ngada menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Operator Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial-Next Generation (SIKS-NG).
Baca Juga:
Wujudkan Cinta Tanah Air dan Semangat Nasionalisme, Pemkab Ngada Canangkan Gerakan 10 Juta Bendera Merah Putih
Rakor bagi operator SIKS-NG untuk seluruh Desa/Kelurahan se-Kabupaten Ngada ini dianggap penting untuk memastikan keberhasilan pemanfaatan data secara optimal, maka peningkatan kapasitas dan kompetensi para pengelola data menjadi sangat penting dan krusial.
Syaloommi menjelaskan, kesejahteraan sosial merupakan suatu keadaan dimana terpenuhinya kebutuhan hidup yang layak bagi masyarakat, sehingga masyarakat mampu mengembangkan diri dan dapat melaksanakan fungsi sosialnya dengan baik.
Kesejahteraan sosial lanjut dia, dapat dilakukan melalui rehabilitasi sosial, jaminan sosial, pemberdayaan sosial, dan perlindungan sosial bagi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PKKS).