Ia melubangi 20 bingkai jendela yang baru saja disetel dengan ukuran panjang 120 sentimeter dan lebar 50 sentimeter.
Semua bingkai itu diolah dari batang balok selama kurang dari tiga hari menggunakan mesin.
Baca Juga:
Kemen PPPA Tegaskan Komitmen Lindungi Korban Kekerasan Seksual dengan Regulasi dan Layanan Terpadu
Sekadar membandingkan, sebelumnya ia biasa mengerjakan itu secara manual.
Namun, untuk volume kerja yang sama, butuh waktu lebih dari tiga minggu.
Mesin yang digunakan, antara lain, mesin potong, sekap, pres, dan bor.
Baca Juga:
Datangi Polres Malang Kota, Puluhan Kyai dan Ulama Suarakan Netralitas APH
Semua mesin itu menggunakan tenaga listrik dengan daya 3.500 watt.
”Saya beralih membeli mesin listrik sejak kampung kami dialiri listrik tahun 2012,” kata pria tak tamat sekolah dasar yang menjadi tukang sejak berusia belasan tahun itu.
Ardianus kini menjadi satu-satunya tukang mebel di kampung tersebut.