Ini berbeda dengan sumber pembangkit lain, seperti tenaga surya atau air.
Meski begitu, cadangan panas bumi tetap ada batasnya, diperkirakan hingga 40 tahun sejak penggunaan.
Baca Juga:
Sambut Masa Tenang Pilkada Jakarta, KPU Jakbar Gelar Panggung Hiburan Rakyat
Dari temuan media, sejauh ini PLN masih berusaha mencari cara untuk menjaga pasokan panas bumi seperti masukan kembali buangan uap air ke dalam tanah.
Uap air dari empat pembangkit itu sebagian dilepas ke udara dan sebagian lagi diolah menjadi titik air, kemudian mengalir ke kali terdekat.
Buangan ini belum terarah.
Baca Juga:
Sekjen GEKIRA Partai Gerindra: Pemilukada Damai Bukti Rakyat Cerdas
Upaya penanaman pohon di areal penyangga juga belum berjalan lantaran terkendala pandemi Covid-19.
Diperlukan langkah konkret dan terukur untuk menjaga keseimbangan ekosistem lingkungan sekaligus memelihara cadangan panas bumi secara berkelanjutan.
Ini jadi pekerjaan rumah.