Korban Andre yang Disiksa tiga Oknum anggota TNI AL yang berdinas di Mako lanal Maumere.
Baca Juga:
Semarak Danlanal Cup I, Pemain Diarak Ala Carnaval dengan Prajurit Penunggang Kuda dan Drumband
Saat bertemu dengan (I), Andre kemudian meminta (I) untuk melakukan tes kehamilan, namun tidak dilakukan, sehingga membuat Andre sedikit takut karena nanti akan bermasalah di kemudian hari, jika ternyata (I) yang adalah kekasihnya itu hamil.
Karena permintaan untuk melakukan tes kehamilan tidak dilakukan, Andre lantas meminta kepada kekasihnya tersebut untuk pulang (kembali ke rumah I), namun permintaan itu sempat ditolak oleh (I).
"Setelah saya tiba di Maumere saya minta dia untuk tes supaya tau benar dia hamil atau tidak, tapi dia tidak jadi tes , setelah tidak jadi tes saya takut ujung ujungnya masalah kena lagi saya, saya suruh dia pulang tapi dia tidak mau," ujar Andre.
Baca Juga:
Aksi Bersih Sampah di Kali Wairotang, Sambut HUT TNI AL ke-78
Korban (Andre) sempat mengantar (I) ke pertokoan dengan maksud menyuruh (I) untuk pulang ke rumahnya yang berlokasi di Patisomba, namun (I) malah meminta Andre untuk mengantarnya ke temannya yang bernama Enjel.
Setelah tiba di tempatnya Enjel, (I) kemudian meminta Andre untuk mengantarnya ke temannya yang bernama Satri. Ternyata Satri tidak ada di Kos. Dari Satri, lagi-lagi (I) meminta Andre kembali mengantarnya ke Natar Guru di salah satu teman (I) bernama Popi.
Dari Natar Guru, Andre dan (I) kembali lagi ke Maumere sekitar pukul 16.00 Wita dan (I) kembali meminta Andre mengantarnya ke rumah teman (I) di Misir. Karena tak ada kepastian diantara mereka, Andre memutuskan untuk pulang ke kontrakan keluarganya, sementara (I) tetap berada di Misir.