WahanaNews-NTT | Kini masyarakat dapat melakukan pembayaran tunggakan iuran JKN-KIS yang sudah tertunda lebih dari 3 bulan. Caranya melalui program Rencana Iuran Bertahap (Rehab).
Program tersebut dicetuskan langsung oleh BPJS Kesehatan agar masyarakat mendapat keringanan dan kemudahan dalam melunasi tunggakan iuran dengan cara pembayaran secara bertahap.
Baca Juga:
Kasus Judol di Kementerian Komdigi Jadi Atensi Kapolri
Program rehab tersebut akan menyasar peserta JKN-KIS segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU/Mandiri) dan Peserta Bukan Pekerja (BP).
Perlu diketahui, jika peserta JKN-KIS tidak membayarkan iuran bulanan, maka kepesertaanya tidak dapat digunakan alias menjadi tidak aktif.
Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Bali, NTT, dan NTB Agung Putu Darma mengatakan bahwa program ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan untuk membayar iuran oleh peserta BPBU dan BP pada masa Pandemi Covid-19.
Baca Juga:
Antrean Online Mobile JKN Jamin Waktu Pelayanan Peserta
“Program Rehab ini bertujuan untuk memberikan kemudahan dan keringanan bagi peserta dalam melakukan pembayaran tunggakan iuran melalui mekanisme cicilan agar memberi kesempatan peserta untuk segera mengaktifkan kepesertaannya,” ujar Agung dalam kegiatan Diskusi Media bersama puluhan Wartawan di Bali, NTT, dan NTB, di Hotel Ramayana Bali, Selasa (24/05/2022).
Agung mengatakan, peserta yang dapat mengikuti program Rehab adalah peserta yang memiliki tunggakan lebih dari 3 bulan dan dapat dilakukan melalui Aplikasi Mobile JKN atau BPJS Kesehatan Care Center 165.