WahanaNews-NTT | Bank NTT Cabang Ende terus melakukan berbagai upaya untuk ikut mendukung pemerintah dalam menekan angka Stunting di Kabupaten Ende, Mengingat Stunting atau gagal tumbuh pada anak masih menjadi momok bagi pemerintah Kabupaten Ende, provinsi Nusa Tenggara Timur.
Sebagai bentuk dukungan Nyata, Bank NTT memberikan bantuan uang Tunai sebesar 20 juta kepada pemerintah kabupaten Ende.
Baca Juga:
Bantu UMKM, Bank NTT Cabang Ende Beri Pinjaman Tanpa Bunga Melalui Kredit Merdeka
Bantuan ini diserahkan langsung Kepala Bank NTT Cabang Ende Frans Boli Tobi kepada Bupati Ende Djafar Achmad di Kantor Camat Nangapanda, Selasa.14/02/2023.
Kepala Bank NTT Cabang Ende Frans Boli Tobi mengatakan bahwa penyerahan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp 20.000.000, merupakan patungan dari seluruh karyawan dan Pimpinan Bank NTT Cabang Ende, sebagai wujud kasih sayang para pimpinan dan karyawan Bank NTT untuk Baduta Stunting di Valentine Day.
"Bantuan ini merupakan sumbangsih dari seluruh pengurus dan karyawan Bank NTT. Kami menyisihkan sedikit rezeki, untuk berbagi dengan Baduta Stunting di momen Valentine Day." ujarnya
Baca Juga:
Cepat!! Tanggap Keluhan Aparat Desa, Kades Kerirea : Terimakasih Pimpinan Bank NTT Cabang Ende
Kepala Bank NTT Cabang Ende, Frans Boli Tobi (Foto: Torres)
Dijelaskan Frans Penanganan gizi anak menjadi perhatian semua pihak, termasukk Bank NTT, dan Ini bagian dari kepedulian teman-teman staf menyisikan pendapatan untuk penanganan stunting di Kecamatan Nangapanda.
Dirinya mengungkapkan bahwa kedepannya pihaknya akan berkomitmen untuk terus mendukung pemerintah kabupaten Ende dalam menekan angka Stunting.
Sementara itu Bupati Ende Djafar Achmad yang didampingi Sekretaris Tim Percepatan Penanganan Stunting Kabupaten Ende dr. Muna Fatma mengapresiasi keberpihakan dan perhatian dari lembaga Bank NTT dalam membantu daerah menurunkan angka stunting di Kabupaten Ende.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Bank NTT, ini luar biasa. Mereka sisihkan pendapatan untuk bantu pemerintah dan masyarakat,” kata Djafar.
Dikatakan Bupati Djafar, bahwa pemerintah saat ini terus berupaya membangun sinergitas dengan semua pihak untuk menyelesaikan persoalan stunting dan kesehatan ibu dan anak.
lanjutnya, pada tahun ini Pemkab Ende target menurunkan angka stunting dari 8 persen menjadi 5 persen. [frs]