Baca Juga:
Juara ETMC XXXII Rote Ndao, PSN Ngada Raih Gelar Ke-8
WahanaNews-NTT | Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat memuji penampilan 500 pelajar dalam tarian kolosal saat upacara pembukaan Liga 3 Eltari Memorial Cup XXXII di Kabupaten Rote Ndao, Kamis (10/08/2023).
Dalam sambutannya ketika membuka pergelaran Liga 3 tersebut Gubernur NTT ini menyebutkan bahwa betapa pentingnya suguhan budaya dalam setiap kesempatan.
“Terima kasih kepada anak-anak yang sudah menari dengan sangat indah, menunjukkan kualitas sebuah peradaban. Ini bicara tentang peradaban, kualitas pelayanan, runtutan cara pikir dan kecerdasan orang-orang yang ada di tempat ini," puji Viktor pada acara pembukaan kontestasi sepakbola itu.
Baca Juga:
Produk Rajutan dari Komunitas Binaan PLN Tembus Pasar Eropa
Ia juga meminta agar para atlit dan penyelenggara, untuk menjaga sportivitas permainan. Siap mengakui kelemahan dan kekurangan, siap mengakui kemampuan dan keahlian lawan. Beliau bahkan menegaskan, bagi tim yang membuat keributan untuk tidak ikut pada kontestasi yang beradab seperti itu.
Lebih lanjut Laiskodat, atas nama pemerintah dan segenap masyarakat NTT, menyampaikan kebanggaan dan penghargaannya kepada Bupati dan seluruh masyarakat Rote Ndao, yang telah bersedia menjadi tuan rumah kegiatan. Hal yang sama disampaikan juga kepada semua yang terlibat.
Laiskodat juga dalam sambutannya meminta kepada ketua PSSI NTT agar menyiapkan putra-putra terbaik NTT untuk mengharumkan nama NTT di Pra Pon pada bulan Oktober 2023, NTT harus mempersiapkan pemain terbaik karena tahun 2028 akan menjadi tuan rumah Pra Pon.
Saat yang sama, Bupati Rote Ndao, Paulina Haning Bullu, SE, dalam sekapur sirihnya meminta penilaian obyektif, untuk penyelenggaraan turnamen yang diselenggarakan tersebut sembari berharap bisa menjadi tuan rumah yang terbaik.
Sementara itu Ketua Asosiasi PSSI Provinsi NTT, Petrus Christian Mboeik, dalam sambutannya menyebutkan NTT akan mencetak kesebelasan yang tangguh, karena banyak pemain yang memiliki ketrampilan handal.
Lebih lanjut masih kata Ketua Asprov NTT, pentingnya penyelenggaraan turanamen ini adalah sebagai persiapan menuju PON.
"Orang harus tahu bahwa pembinaan itu berjenjang dan kompetisi harus berujung. Ujungnya itu minimal ada di ajang pra Pekan Olahraga Nasional, Oktober 2023 nanti. Karenanya, semua orang harus tahu, kalo ETMC itu adalah piala dunianya orang NTT," begitu katanya mendukung pernyataan Gubernur NTT.
Christian Mboeik kemudian mengingatkan kepada tuan rumah ETMC tahun berikutnya untuk belajar dari suksesnya kesiapan Pemerintah Kabupaten yang sudah pernah jadi tuan Rumah. "Sebagai tamu, kami diterima secara adat, dijemput dan dijamu dengan sangat baik," ketusnya menambahkan.
Turut hadir dalam upacara pembukaan ini, Farie Francis pemilik Club Bintang Timur, Anggota DPR RI dari Fraksi PAN Ahmad Johan, Wakil Bupati Ende, Pj. Walikota Kupang dan semua Pengurus Asosiasi PSSI Provinsi NTT dan Kabupaten/Kota.
Untuk diketahui, peserta turnamen Liga 3 ETMC XXXII ini diikuti oleh 27 tim yang terdiri dari 20 Kabupaten dan 7 Klub sepak bola yang resmi terdaftar di Asprov NTT.
Event olahraga yang dibagi dalam 7 grup itu akan berlangsung, hingga tanggal 03 September 2023. Pertandingan akan berlangsung di dua stadion, yaitu Stadion Paulina Haning Bullu Holoama dan Stadion Christian Nehemia Dillak Baa.
Usai acara pembukaan, langsung digelar pertandingan perdana yang mempertemukan Laskar Nian Tana Persami Maumere dan Bintang Timur Atambua. [frs]