NTT.WahanaNews.co-Ngada| Asisten 2 Setda Ngada, Nicolaus Noywuli mengaku bahwa selama ini potensi Riung belum digarap secara optimal.
Hal ini disampaikannya dalam sambutan mewakili Bupati Ngada saat membuka kegiatan pembentukan Kelompok Peduli Pariwisata dan Penyiapan Road Map Pariwisata TWA 17 Pulau, di aula Pondok SVD Riung, Jumat (17/6/25).
Baca Juga:
TKK MNPK Gelar Pleno 1 di Kemah Tabor
Hadir dalam kesempatan itu, Koordinator In Flores UNDP M. Hutomo, Kepala Bidang BKSDA Wilayah II Ruteng Dadang Suryana, para peserta yang berasal dari pelaku pariwisata dan UMKK di Riung, serta sejumlah Kepala Desa wilayah Kecamatan Riung.
Untuk diketahui, pembentukan kelompok peduli pariwisata ini diinisiasi oleh In Flores berkolaborasi dengan Lembaga Nusa Bunga Mandiri yang juga sebagai Event Organizer (EO) dari Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah II Ruteng.
Baca Juga:
Dalam Balutan Pernak-Pernik Plastik dan Bunga, Lomba Karnaval dalam Ajang Festival GAYAIN Dilepas Asisten 2 Setda Ngada
Selain memfasilitasi pembentukan Kelompok Peduli Pariwisata TWA 17 Pulau Riung, lembaga ini pun sekaligus menyiapkan Road Map Pariwisatanya.
Nico Noy bilang, Riung tidak boleh kalah dengan destinasi wisata lain. Bukan karena iri tapi karena kita juga mampu.
Oleh karena itu, pihaknya mengajak kepada semua pemangku kepentingan untuk terus menjaga semangat kolaborasi, membuka ruang dialog yang sehat serta melibatkan semua elemen masyarakat agar sektor pariwisata benar-benar menjadi lokomotif kesejahteraan masyarakat.