Ngada-NTT.WahanaNews.co| Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Ngada, Oktavianus Botha Djawa memastikan Art Center milik Pemda Ngada hampir rampung dan siap dilaunching.
Hal ini disampaikan Ivan Botha ketika ditemui di ruang kerjanya, Jumat, (16/5/2025).
Baca Juga:
Kasus GHPR di Ngada Meningkat, 2 Dinyatakan Positif dan Meninggal Dunia
Tiga bangunan utama pada bangunan Art Center yang sudah dirancang tersebut akan menjadi pusat aktivitas kreatif, pertunjukan seni, kuliner lokal hingga tempat souvenir khas Ngada ini akan dilaunching bersamaan dengan gelaran Festival Wolobobo tanggal 7 Agustus 2025 mendatang.
“Art Center ini terdiri dari 3 bangunan utama yakni untuk kuliner (food corner), gedung pertunjukan dan gedung pusat kreasi destinasi. Ketiga bangunan ini semuanya sudah ready tinggal perbaikan pada ruang pertunjukan saja,” ungkapnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Ngada, Oktavianus Botha Djawa. (Foto: Frans Dhena/WahanaNews.co)
Baca Juga:
Ditutup Tanpa Persetujuan DPRD, Eks Pasar Inpres Bajawa Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah
Ivan Botha menjelaskan, Art Center ini merupakan media atau ruang bagi pelaku Ekraf (Ekonomi Kreatif), pelaku seni dan UMKM dalam rangka mendukung pariwisata Kota Bajawa.
Art Center ini lanjut Vian Botha, diciptakan sebagai ruang publik yang dapat digunakan oleh siapa saja yang bergerak di bidang seni dan Ekraf.
Dikatakan bahwa, untuk sementara, pengelolaan Art Center ini masih berada dibawah naungan Dinas Pariwisata sambil menunggu regulasi lebih lanjut. Sejauh ini kata Vian Botha, sudah cukup banyak peminat yang mendaftar.
“Semua pelaku dapat langsung mendaftar ke Dinas Pariwisata dengan mengajukan permohonan pemanfaatan Art Center,” ujarnya menambahkan sembari menyampaikan bahwa pihaknya akan duduk bersama untuk mendiskusikan terkait penempatan, regulasi serta hak dan kewajiban.
Lebih lanjut Ivan Botha berharap, fasilitas ini bisa menambah durasi kunjungan wisatawan dan memberi ruang hiburan serta ekspresi kreatif bagi masyarakat lokal. Art Center akan menjadi titik temu baru di Kota Bajawa mirip dengan Taman Kartini yang kini telah menjadi ruang sosial penting di Bajawa.
Menurut dia, keberadaan Art Center akan membantu menghubungkan berbagai titik pariwisata di kota, mulai dari taman kota, kawasan penginapan, hingga lokasi strategis lainnya. Bahkan bisa mengisi kekosongan aktivitas wisatawan di malam hari.
Ivan Botha berharap, semua anak muda, komunitas kreatif, dan pelaku UMKM dapat memanfaatkan fasilitas Art Center ini untuk mengekspresikan diri, mengembangkan potensi, dan menunjukan eksistensi mereka. “ini adalah ruang bersama, mari kita jaga dan rawat bersama-sama,” tutup dia. [frs]