WahanaNews-NTT | Metro Muda berhasil mencatatkan rekor pertamanya sebagai juara dalam turnamen Piala Askab PSSI Sikka setelah di partai puncak berhasil menaklukan Genkar Reformasi melalui drama adu pinalti dengan skor 4-3.
Drama adu pinalti ini terjadi setelah kedua tim bermain imbang 3-3 hingga babak tambahan waktu. Sempat bermain imbang 2-2 di waktu normal, kedua tim pun sukses menciptakan gol di babak tambahan waktu.
Baca Juga:
Satu Lagi Mantan Finalis Dibikin "Tumbang", PS Nangahure Rebut Tiket Final
Genkar Reformasi dibawah asuhan Berto Hure yang selalu memberikan kejutan dalam setiap drama adu pinalti, kali ini harus kandas oleh kecerdasan Fredy MBW. Empat eksekutor Metro Muda berhasil dan satu gagal, sementara Genkar Reformasi tiga berhasil dua gagal.
Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo yang hadir saat menyerahkan piala dan penghargaan kepada sang juara Metro Muda memberikan apresiasi yang tinggi kepada panitia dan pemain yang telah berhasil menyelenggarakan turnamen tersebut.
Baca Juga:
Lolos Semifinal, Metro Muda dan Schalke Cetak Rekor
Gustaf Romeo, Wasit yang memimpin Laga Final antara Metro Muda vs Genkar Reformasi (Foto: Frans Dhena)
Ia berharap agar setelah turnamen ini Askab PSSI Sikka sudah bisa mendapatkan pemain-pemain terbaik untuk mewakili PERSAMI Maumere di ajang piala Suratin yang akan berlangsung di Kabupaten Ngada bulan Juli mendatang.
Ketua Askab PSSI Sikka, Cherry Newar
Sementara itu, Ketua Askab PSSI Sikka Cherry Newar dalam sambutannya juga memberikan apresiasi kepada panitia penyelenggara, manajemen, seluruh tim dan semua pihak yang secara bersama-sama telah menyukseskan turnamen ini hingga selesai.
Cherry mengakui bahwa meskipun ada hal-hal yang tidak perlu terjadi dalam penyelenggaraan turnamen ini, namun itu semua adalah merupakan bentuk semangat dan kecintaan kita terhadap sepak bola di nian tana Sikka ini.
“Mari kita tinggalkan gesekan-gesekan yang ada untuk kita benahi kedepannya agar sepak bola di Kabupaten Sikka semakin hari semakin berkembang,” pintanya.
Pemain terbaik, Elson Djaong
Top Skor : Sabri (atas) dan Sendy (bawah)
Ia pun berharap kepada semua atlet agar terus berlatih dan mengasah kemampuan serta terus ditingkatkan.
“Karena tujuan awal kita menyelenggarakan turnamen ini adalah mencari pemain-pemain terbaik untuk Suratin Cup di Ngada maka, kita minta kepada para atlet yang sudah dipilih untuk diseleksi agar tidak berhenti berlatih dan terus mengasah kemampuannya,” ujar Camat Alok ini.
Pantauan WahanaNews-NTT.co, Selasa (18/04/2023), turnamen Piala U-17 Askab PSSI Sikka ini ditutup oleh Sekretaris KONI Kabupaten Sikka, Marten Luther Aji yang mewakili Bupati Sikka selaku Ketua.
Adapun pemain terbaik dalam turnamen ini diraih kapten tim Metro Muda Elson Djaong dan berhak mendapatkan hadian uang tunai sebesar Rp. 1 Juta, piala dan piagam penghargaan. Sedangkan Sabril Jami dari Rajawali FC dan Rex Sendi dari Tunas Mekar FC menjadi Top Skor dengan sama-sama mengoleksi 7 (tujuh) gol.
Sementara itu, Metro Muda yang keluar sebagai juara berhak atas hadiah uang senilai Rp. 10 juta, piala dan piagam penghargaan. Genkar Reformasi sebagai Runer up mendapatkan hadiah uang senilai Rp. 7.5 juta, piala dan piagam penghargaan, Rajawali FC sebagai juara ketiga mendapatkan hadiah uang senilai Rp. 5 juta, piala dan piagam penghargaan, Tunas Mekar FC sebagai juara keempat mendapat hadiah uang tunai senilai Rp. 3 juta, piala dan piagam penghargaan.
Dalam kesempatan tersebut juga Sekretaris Askab Sikka, Bram Kopong mengumumkan Manajemen Persami serta nama-nama pemain yang akan mengikuti seleksi menuju Suratin Cup Ngada nanti. [frs]