Sebenarnya Ancam FC memiliki beberapa peluang, terhitung sejak wasit Fransisko Jari meniup pluit awal pertandingan, Ancam FC memiliki 6 (enam) peluang termasuk 2 (dua) gol yang mereka miliki melalui tendangan pinalti dan sundulan salah satu pemainnya.
Ancam FC yang berusaha untuk menciptakan gol terlebih dahulu harus dikejutkan dengan gol cepat Maumere Muda melalui tendangan bebas sang striker lincah Yakobus Tiwu di pertengahan babak pertama.
Baca Juga:
Babak 16 Besar, Buteng vs Imada: Mimpi Laskar Hoga Ngada Samakan Rekor Schalke dan PS Nangahure
Tertinggal 1 gol, semangat para pemain Ancam FC tidak kendor. Tim besutan Berto Wisu ini terus melancarkan serangan menggempur pertahanan anak-anak Maumere Muda.
Namun, karena solidnya pertahanan Maumere Muda, sejumlah serangan dari pemain Ancam FC selalu dipatahkan dengan mudahnya.
Baca Juga:
Piala U-17 Askab Sikka: Keok Lawan Rajawali, Maumere Muda Gagal ke Semifinal
Para pemain Ancam FC sedang mendengarkan arahan pelatih Berto Wisu saat turun minum. (Foto: Frans Dhena).
Anak-anak Maumere Muda pun tidak tinggal diam. Mengandalkan kelincahan Adi Atep yang sudah sangat berpengalaman dalam mengoceh bola, tim asuhan Orlando ini balas melakukan serangan dengan bola-bola panjangnya, memanfaatkan kecepatan si kecil lincah Jack Tiwu.