Usai gol, Schalke mulai berbalik menguasai jalannya pertandingan. Bahkan mereka kembali mendapatkan gol. Okta yang berdiri bebas di area 16, langsung melancarkan sutingan tepat disudut kiri atas gawang Saloka FC. Okta benar-benar menunjukkan kelasnya sebagai salah satu pemain Schalke yang ditakuti dengan 2 gol nya itu dan menjadi gol terakhir di babak pertama. Schalke unggul 2-0.
Baca Juga:
Semarak Danlanal Cup I, Pemain Diarak Ala Carnaval dengan Prajurit Penunggang Kuda dan Drumband
Unggul 2-0, Schalke mulai sedikit menurunkan tempo di babak kedua. Situasi ini dimanfaatkan Saloka FC untuk terus menggempur pertahanan Schalke yang dikawal Tato dan juga Riki dibawah mistar gawang.
Di luar dugaan, Petrus Kopong (9) berhasil memperkecil ketinggalan melalui golnya pada menit ke 56. Saloka FC, lagi-lagi menambah gol mereka lewat kaki Cesar Making pada menit ke-73, setelah berhasil mengecoh 3 orang pemain belakang termasuk penjaga gawang Schalke.
Gol penyama kedudukan ini, membuat para pemain Schalke sedikit kehilangan konsentrasi dan kurang fokus. Sebaliknya, Saloka FC terus menguasai pertandingan dan bernapsu untuk mencetak gol. Namun hingga Ogut meniup pluit akhir tanda pertandingan usai, kedua tim ini tidak berhasil menambah gol. Schalke dan Saloka FC harus puas berbagi angka.
Baca Juga:
Dukung Sepak Bola Usia Dini, Satria Muda Gelar Turnamen U-15
Sementara pada pertandingan lainnya, Paga Timur United harus mengakui kekalahan mereka atas Bintatu FC Wuring dengan skor tipis 1-0. Paga Timur United pulang tanpa poin, sementara Bintatu FC Wuring pulang dengan membawa 3 poin. [frs]