Bermain dibawah tekanan, membuat anak-anak Tunas Muda Kabor terus mendapatkan teriakan dari sang pelatih, sehingga membuat mereka kehilangan fokus untuk bertanding. Wasit bahkan sering disalahkan ketika mengambil keputusan.
Laskar Kuning Waipare menunjukkan kelasnya sebagai salah satu tim yang sulit untuk dikalahkan. Gol kedua Waipare baru berselang 6 (enam) menit tepatnya di menit 67, pemain kecil dan lincah, Paul Klain lagi-lagi mencetak gol keduanya melalui sontekan tipuan di sudut kiri penjaga gawang Tunas Muda Kabor.
Baca Juga:
Motivasi Tim Pendatang Baru, Laga Lorena Junior vs Metro Muda Diprediksi Bakal Seru
Gol ketiga Amphipi Waipare ini nampaknya membuat anak-anak Tunas Muda sedikit frustrasi. Mereka terus saja melakukan kesalahan-kesalahan yang tidak seharusnya dilakukan. Hingga membuat suasana pertandingan sedikit tegang.
Di 5 (lima) menit akhir dalam waktu normal, Tunas Muda Kabor melakukan mogok dan tidak lagi melanjutkan pertandingan, usai wasit Agus Betu memberikan hadiah pinalti ketiga bagi Amphibi Waipare.
Atas tindakan Tunas Muda Kabor ini, Inspektur Pertandingan, Idris Boli memberikan tambahan 3 (tiga) gol bagi Laskar Kuning Amphibi Waipare, sehingga kedudukan berakhir dengan skor 6-1. [frs]