WahanaNews-NTT | Tim U-17 Amphibi Waipare masih menunjukkan keperkasaannya dalam ajang turnamen Askab PSSI Sikka Cup U-17.
Di babak 16 besar, lagi-lagi tim berjulukan “Katak Nakal” asal Waipare ini berhasil menaklukan Tunas Muda Kabor dengan skor 3-1 dalam laga, Kamis (23/03/2023) sore.
Baca Juga:
Motivasi Tim Pendatang Baru, Laga Lorena Junior vs Metro Muda Diprediksi Bakal Seru
Meski skor 3-1 ini didapatkan kedua tim hanya dalam waktu 85 menit, namun sudah bisa membawa tim besutan Muhamad Toyib melaju ke fase Perempat Final (delapan besar).
Di babak delapan besar nanti, mereka akan berhadapan dengan Genkar Reformasi, tim besutan Berto Hurek yang juga berasal dari kampung kabor.
Pantauan WanahaNews-NTT.co, bermain di Stadion Gelora Samador, laga kedua tim ini akhirnya harus berhenti pada menit ke-85. Padahal waktu normal masih tersisa 5 menit.
Baca Juga:
Laga Perdana Babak 16 Besar, PS Nangahure Hajar Wairklau United 3-1
Para pemain dan official Tunas Muda Kabor meninggalkan lapangan dan tidak ingin melanjutkan pertandingan, lantaran mereka tidak terima dengan keputusan wasit yang lagi-lagi memberikan hadiah pinalti ketiga bagi tim U-17 Amphibi.
Menurut mereka, keputusan wasit Agus Betu yang memberikan hadiah pinalti tersebut sangat tidak masuk akal, karena salah satu pemain Amphibi yang jatuh didalam kotak pinalti bukan akibat dari tindakan pelanggaran, namun cuma diving/trik saja.
Sementara sebelum pertandingan tersebut berhenti, Amphibi Waipare sudah berhasil mencetak 3 gol dimana 2 gol yang dicetak dihasilkan melalui tendangan pinalti.