Selanjutnya, para pemangku kepentingan dan juga pelaku pariwisata disarankan duduk bareng untuk membahas kebijakan tersebut, sehingga polemik tidak berlarut-larut.
"Stakeholder pariwisata seluruhnya diikutsertakan di dalam proses penyusunan kebijakan terkait pariwisata di Labuan Bajo. Maksimalkan peran DMO setempat, sehingga mengurangi potensi polemik yang terjadi di lapangan," ujarnya lagi.
Baca Juga:
Wisman Ramai-ramai Booking ke Labuan Bajo Usai Pembatalan Tarif Rp 3,7 Juta
"Pariwisata dalam pengembangannya harus mampu menjaga kelestarian, keberlanjutan dan kesejahteraan bagi ekosistemnya bukan hanya satu pihak saja. Hal ini penting untuk dirumuskan bersama agar setiap stakeholder sama-sama mengerti apa yang menjadi hak dan tanggung jawabnya secara berimbang. Tidak hanya beban itu ditumpukan kepada wisatawan saja, sehingga akan muncul aktivitas berwisata yang bertanggung jawab," pungkasnya.
Menanggapi aksi mogok pelaku wisata Komodo, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno meminta semua pihak untuk menahan diri dan tetap tenang.
"Kami memohon setiap pihak untuk menahan diri tetap tenang, berpikiran yang sejuk demi kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif. Harapan kita penataan yang dilakukan pemerintah dijaga infrastruktur yang sudah dibangun dirawat dengan baik, sampah dibuang pada tempatnya, dan penataan ini akhirnya akan menggerakkan kembali Labuan Bajo dan meningkatkan kunjungan wisatawan. Jangan sampai polemik yang timbul karena upaya pembatasan dan biaya kontribusi konservasi menimbulkan narasi-narasi yang negatif sehingga akhirnya mengurangi kunjungan wisatawan yang berkualitas dan berkelanjutan untuk Labuan Bajo," ujar Sandiaga dalam pernyataan yang diterima, Selasa (2/8/2022) malam.
Baca Juga:
Lain Lubuk lain Ikannya, Gubernur Bali Jamin Status Perkawinan saat Check In Hotel Tak Diperiksa
Sandiaga mengatakan menurut laporan Gubernur NTT, situasi per malam tadi sudah semakin kondusif.
"Saya menghormati aspirasi yang disampaikan masyarakat pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, masyarakat luas dan terutama yang ada di Labuan Bajo NTT. Kami mengapresiasi masukan aspirasi pemangku kepentingan beberapa hari ini dan menjadi bahan masukan yang nanti akan kami koordinasikan. Aspirasi yang disampaikan tentunya akan membuat upaya kami untuk mensosialisasikan dan mengedukasikan kebijakan konservasi dan peningkatan ekonomi beriringan dengan apa yang pernah disampaikan Presiden Jokowi berkunjung ke Labuan Bajo minggu lalu menjadi pertimbangan langkah ke depan," papar Sandiaga. [jat]