Dua mesin ATM itu terletak di dua tempat berbeda. Satu mesin di traffic light Langka Kabe dan satu mesin ATM lainnya di Jalan Trans Flores Waemata.
Akibat kerusakan layar monitor ATM itu, sejumlah warga Labuan Bajo tidak dapat melakukan transaksi keuangan.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
"Pasti dihancurkan orang (orang tidak dikenal)," keluh seorang warga sembari meninggalkan mesin ATM traffic light Langka Kabe.
Warga lainnya mengaku masih menggunakan mesin ATM di Jalan Trans Flores Waemata sekitar pukul 13.00 Wita.
Sementara itu, kedua mesin ATM terlihat masih dapat beroperasi, namun pada layar monitor terlihat gelap dan pecahan kaca pelindung layar monitor berserakan dalam ruang ATM. [rda]