Pemerintah Pusat bersama-sama Pemerintah Provinsi NTT, Pemerintah Kabupaten Koordinatif, khususnya Kabupaten Manggarai Barat sejak 2019 telah melakukan langkah-langkah percepatan untuk penguatan produk lokal di Labuan Bajo.
"Pandemi 2020 mengharuskan kita untuk menjadi kreatif, tidak lagi mengandalkan kehadiran wisatawan ke lokasi, namun kita bisa memperkenalkan destinasi melalui produk-produk lokal yang sampai di tangan calon wisatawan," ujarnya.
Baca Juga:
Pertamina Patra Niaga Salurkan Bantuan ke 7 Posko Erupsi Gunung Lewotobi
Shana juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Institut Teknologi Bandung dan Bank Indonesia NTT yang berkolaborasi dan bekerjasama dalam program tersebut guna menciptakan produk-produk yang siap dipasarkan dengan kemasan yang nantinya mampu menjawab tantangan kontinuitas dan kualitas pasar.
Kepala Bank Indonesia Perwakilan NTT, I Nyoman Ariawan Atmaja mengapresiasi BPOLBF dan Institut Teknlogi Bandung khususnya Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB atas kerjasama dalam mengadakan kegiatan bedah kemasan Like Exotic NTT
“Apresiasi yang sangat tinggi kepada BPOLBF dan teman-teman ITB, kami bekerjasama dalam rangka mendorong bagaimana kita membedah kemasan produk-produk UMKM yang ada di NTT khususnya di Labuan Bajo, mudah-mudahan program ini bisa mendorong produk-produk NTT menembus pasar global dan mampu memanfaatkan momentum presidensi G20 di Labuan Bajo," kata Nyoman Ariawan.
Baca Juga:
Ketum Bhayangkari Juliati Sigit Prabowo, Salurkan Bantuan Untuk Pengungsi Erupsi Lewotobi
Lebih lanjut dia menyampaikan bahwa kolaborasi tersebut merupakan bukti nyata dari Bank Indonesia perwakilan NTT untuk mendukung penetapan Labuan Bajo sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas dan program ini harapannya dapat meningkatkan kepercayaan diri para pelaku ekraf untuk akses pasar yang lebih luas dan Bank Indonesia perwakilan NTT mendorong UKM untuk masuk e-Commerce baik lokal, provinsi dan internasional. [jat]