"Minyak goreng kosong, di toko tidak ada," jelasnya.
Senada dengan warga Labuan Bajo lainnya, David berharap, agar minyak goreng dapat tersedia di Labuan Bajo.
Baca Juga:
Tingginya Angka Perceraian, Kemenag Fokus Bekali Catin dengan Literasi Keuangan Syariah
"Harapannya ada minyak goreng dan harganya stabil, sehingga konsumen tidak terbeban. Apalagi pelaku usaha seperti penjual gorengan dan UMKM sangat terdampak," katanya.
Bupati Mabar, Edistasius Endi mengatakan, pihaknya akan melakukan operasi pasar di Labuan Bajo karena kelangkaan minyak goreng di daerah itu.
Untuk melakukan operasi pasar, lanjut dia, pihaknya pun telah melakukan koordinasi dengan Perum Bulog KCP Labuan Bajo.
Baca Juga:
Kolaborasi Kreatif Kemenekraf–BPS Hadirkan PSA Sensus Ekonomi 2026 Buatan Animator Muda
"Sedang kami persiapkan untuk operasi pasar," katanya. [rda]