WahanaNews-Labuanbajo | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat bersama Keuskupan Ruteng bakal menggelar Festival Golo Koe di Labuan Bajo selama 8-15 Agustus 2022.
Festival yang berpusat di Gua Maria Golo Koe Labuan Bajo dan Waterfront City Marina Labuan Bajo ini digagas oleh Keuskupan Ruteng, bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Manggarai Barat, Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), serta sejumlah stakeholder pariwisata.
Baca Juga:
BPOLBF Perkuat SOP Keamanan Wisata Bahari dengan Koordinasi Otoritas Terkait
Ia menambahkan, festival ini diselenggarakan untuk menumbuhkan pariwisata Labuan Bajo-Flores yang berakar dan bertumbuh dalam keunikan serta kekayaan budaya dan spiritual setempat.
Selain itu, untuk mendorong aktivitas ekonomi kreatif masyarakat sekitar.
"Atas dasar itu moto dan karakter dasar festival ini adalah Pariwisata Holistik: Berpartisipasi, Berbudaya, dan Berkelanjutan," ujar Wakil Bupati Manggarai Barat sekaligus Ketua Umum Panitia Festival Golo Koe Labuan Bajo, Yulianus Weng dalam keterangan tertulis, Jumat (05/08/2022) pagi.
Baca Juga:
Imbauan BPOLBF: Prioritaskan Keamanan dan Keselamatan Berwisata di Labuan Bajo
Festival itu, lanjut dia, melibatkan umat Allah Keuskupan Ruteng dari seluruh pelosok tanah Nuca Lale menggandeng komunitas muslim dan komunitas lintas agama lain.
Secara rinci, aktivitas tersebut akan diisi kegiatan seperti panggung musik yang dimeriahkan musisi asal Manggarai Ivan Nestorman, serta pekan pameran dan kuliner yang melibatkan UMKM dari seluruh wilayah Keuskupan Ruteng, Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai, dan Manggarai Timur.
Nyanyian dan tari-tarian dengan unsur budaya lokal juga akan ditampilkan dalam festival tersebut. Selain itu, ada pula aktivitas pembersihan lingkungan dan kegiatan sosial lain, seperti pembagian sembako ke panti-panti sosial.